Mengejutkan, Moeldoko Mendadak Singgung Radikalisme dan Intoleransi, Bukan Politik Praktis 5 Tahunan

- 27 Maret 2021, 12:49 WIB
Moeldoko
Moeldoko /Instagram @dr_moeldoko

BERITA DIY - Setelah sekian lama tidak terdengar, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko kini kembali muncul ke publik. 

Sejak dipilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa pada wal maret 2021 ini, Moeldoko diketahui jarang tampil di hadapan publik.

Ia diketahui baru sekali menampakkan dirinya sejak kejadian itu pada 22 Maret 2021. Saat itu Moeldoko menggelar audiensi dengan diaspora Indonesia yang tinggal di Amerika.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Piala Menpora Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021, Ada: Borneo FC vs Persija

Baca Juga: Akhirnya Sumarno Ngaku Elsa Bunuh Roy? Pak Ijal Saksi Kunci Kasus Andin di Ikatan Cinta Malam Ini

Sejak saat itu, ia tidak banyak lagi tampil di publik. Moeldoko bahkan tidak mengikuti konferensi pers yang diinisiasi sejumlah penggagas KLB Partai Demokrat di Hambalang beberapa hari ini.

Terbaru, Moeldoko kembali tampil ke publik. Ia mengisi sebuah webinar yang diadakan oleh alamamaternya, Universitas Terbuka (UT) pada Jumat, 26 Maret 2021 kemarin.

Moeldoko yang juga merupakan Ketua Ikatan Alumni (IKA UT) didapuk sebagai pembicara dalam rangka peringatan ulang tahun UT ke-31.

Baca Juga: Bansos PKH Maret 2021: Simak Syarat Dapat dan Cara Cek Online Daftar Penerima di dtks.kemensos.go.id

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 27 Maret 2021, Saksikan INTM dan America's Got Talent

Meoldoko berbicara soal peran perguruan tinggi dalam membangun bangsa. Ia juga menyinggung soal gerakan radikalismen dan intoleransi.

Menurutnya, pemerintah dan perguruan tinggi perlu berkolaborasi untuk membangun bangsa. Menurutnya, perguruan tinggi merupakan sumber kekuatan dalam kolaborasi ini.

“Pemerintah dan perguruan tinggi harus berkolaborasi di berbagai sektor agar pembangunan semakin baik. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dan perlu uluran tangan dari berbagai segmen maupun kelompok masyarakat. Perguruan tinggi menjadi sumber kekuatan dalam kolaborasi membangun bangsa ini,” ujar Moeldoko dikutip Berita DIY dari ANTARA.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 27 Maret 2021, Saksikan INTM dan America's Got Talent

Ia mencontohkan kampusnya, UT yang sejak lama menggelar kuliah jarak jauh (online), bahkan sebelum pandemi covid-19 melanda dunia.

Tidak hanya itu, dalam orasinya, Moeldoko juga mengajak semua pihak untuk tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan intolerandi yang mengganggu stabilitas nasional.

“Sehingga gerakan radikalisme dan intoleransi harus diperangi bersama-sama. Bukan soal politik praktis lima tahunan,” kata dia.

 

Sebagai informasi, Moeldoko disebut-sebut sebagai tokoh dibalik pengambil alihan kekuasaan secara paksa (kudet) terhadap Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sejak ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB, Moeldoko semakin jarang tampil di publik***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x