Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 27 Maret 2021, Saksikan INTM dan America's Got Talent
Meoldoko berbicara soal peran perguruan tinggi dalam membangun bangsa. Ia juga menyinggung soal gerakan radikalismen dan intoleransi.
Menurutnya, pemerintah dan perguruan tinggi perlu berkolaborasi untuk membangun bangsa. Menurutnya, perguruan tinggi merupakan sumber kekuatan dalam kolaborasi ini.
“Pemerintah dan perguruan tinggi harus berkolaborasi di berbagai sektor agar pembangunan semakin baik. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dan perlu uluran tangan dari berbagai segmen maupun kelompok masyarakat. Perguruan tinggi menjadi sumber kekuatan dalam kolaborasi membangun bangsa ini,” ujar Moeldoko dikutip Berita DIY dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini 27 Maret 2021, Saksikan INTM dan America's Got Talent
Ia mencontohkan kampusnya, UT yang sejak lama menggelar kuliah jarak jauh (online), bahkan sebelum pandemi covid-19 melanda dunia.
Tidak hanya itu, dalam orasinya, Moeldoko juga mengajak semua pihak untuk tidak terlibat dalam gerakan radikalisme dan intolerandi yang mengganggu stabilitas nasional.
“Sehingga gerakan radikalisme dan intoleransi harus diperangi bersama-sama. Bukan soal politik praktis lima tahunan,” kata dia.
Sebagai informasi, Moeldoko disebut-sebut sebagai tokoh dibalik pengambil alihan kekuasaan secara paksa (kudet) terhadap Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).