Gaduh Soal Impor Beras, Fadli Zon: Sama Saja Menyatakan Pembangunan Pertanian Pangan Telah Gagal

- 23 Maret 2021, 16:24 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 Fadli Zon.*
Mantan Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 Fadli Zon.* /Instagram @fadlizon/

BERITA DIY – Fadli Zon beri tanggapan soal gaduhnya perihal impor beras.

Seperti diketahui sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi angkat bicara terkait rencana impor beras sebanyak 1 juta ton yang menjadi polemik dan banyak ditentang berbagai pihak.

Mendag memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras saat musim panen raya. Lutfi bahkan siap mundur dari kursi Mendag sebagai bentuk pertanggungjawaban jika salah.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Hadapi Masa Remaja, Berikut 10 Tips Sukses Pubertas: Laki-laki dan Perempuan

Melalui akun twitternya, @MendagLutfi ia menekankan bahwa rencana melakukan impor beras ketika panen raya tidak akan terjadi.

“Sekali lagi saya pastikan, tidak ada beras impor ketika panen raya,” tulisnya.

Lutfi juga menekankan bahwa harga gabah yang saat ini mengalami penurunan bukan menjadi kesalahan dari Bulog maupun Kementrian Pertanian (Kementan).

Ia mengatakan curah hujan tinggi menjadi penyebab petani tidak bisa menjual gabah ke Bulog karena gabahnya pasti basah.

Baca Juga: Tak Terduga! Berkat Tukang Sayur, Al Susun Strategi Sergap Sumarno: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

“Permasalahan hari ini, curah hujan tnggi menyebabkan gabah petani tidak bisa dijual ke Bulog karena basah. Ada kekeringan minimum dari Bulog untuk untuk bisa membeli sebagai cadangan pemerintah,” tulisnya.

 

Lutfi juga mengatakan di tingkat petani tidak ada mesin pengering gabah. Sehingga setelah panen gabah harus segera digiling agar tidak busuk.

Ia juga menekankan sebelum masuk ke dalam kabinet Jokowi tanggal 23 Desember 2020, pemerintah sudah memutuskan pada tahun 2021 harus ada cadangan iron stock yang bisa diperoleh dengan cara impor.

“Jadi ketika saya datang, saya langsung menghitung jumlahnya,” ujarnya.

Menanggapi polemik itu, Politisi Gerindra Fadli Zon memberikan tanggapannya. Fadli Zon mengatakan hal itu di akun twitter pribadinya @fadlizon.

"Rencana Mendag utk impor beras ini sama saja menyatakan pembangunan pertanian khususnya pangan telah gagal," tulisnya.

Fadli menambahkan apabila impor beras ini terlaksana maka akan ada anggapan Presiden Jokowi tak mampu penuhi pangan bagi rakyat.

"Artinya P @jokowi bisa dianggap tak mampu penuhi pangan bagi rakyat. Luar biasa nafsu impor beras 1 juta ton ini, benar2 mau menghancurkan petani n sektor pertanian," pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah