BERITA DIY – Mentri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi angkat bicara terkait rencana impor beras sebanyak 1 juta ton yang menjadi polemik dan banyak ditentang berbagai pihak.
Mendag memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras saat musim panen raya. Lutfi bahkan siap mundur dari kursi Mendag sebagai bentuk pertanggungjawaban jika salah.
Melalui akun twitternya, @MendagLutfi ia menekankan bahwa rencana melakukan impor beras ketika panen raya tidak akan terjadi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Maret 2021: Mama Rossa Masuk Rumah Sakit, Andin Bawa Reyna Pergi dari Rumah
“Sekali lagi saya pastikan, tidak ada beras impor ketika panen raya,” tulisnya.
Lutfi juga menekankan bahwa harga gabah yang saat ini mengalami penurunan bukan menjadi kesalahan dari Bulog maupun Kementrian Pertanian (Kementan).
Ia mengatakan curah hujan tinggi menjadi penyebab petani tidak bisa menjual gabah ke Bulog karena gabahnya pasti basah.
“Permasalahan hari ini, curah hujan tnggi menyebabkan gabah petani tidak bisa dijual ke Bulog karena basah. Ada kekeringan minimum dari Bulog untuk untuk bisa membeli sebagai cadangan pemerintah,” tulisnya.