BERITA DIY - Ruhut Sitompul yang kini menjadi kader PDIP, belakangan ini sering menyampaikan kritik kepada mantan partainya yakni Partai Demokrat.
Terkini, Ruhut menyampaikan pendapatnya yang terkait Demokrat dengan mengatakan bahwa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih bau kencur.
Pernyataan tersebut ia lontarkan sekaligus menanggapi podcast Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang Kebenaran dan Keadilan.
Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90 persen, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay
“Pak SBY dipodcast ibarat menepuk air di dulang terpercik muka sendiri, itulah yang dilakukan kader-kader Demokrat sekarang,” cuit Ruhut, dikutip BERITA DIY dari Twitter @ruhutsitompul.
Pak SBY dipodcast ibarat menepuk air didulang terpercik muka sendiri itulah yg dilakukan Kader2 Demokrat sekarang & Ketumnya AHY masih bau kencur suka memfitnah pembunuhan karakter berita bohong tipu muslihat lahirlah KLB Sibolangit Ketum PD Pak Moeldoko????Sekjen JAM MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 19, 2021
“Dan Ketumnya AHY masih bau kencur, suka memfitnah, pembunuhan karakter, berita bohong, dan tipu muslihat,” sambungnya.
Maka dari itu, menurut Ruhut, terjadilah Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit.
“Lahirlah KLB Sibolangit, Ketua Umum Partai Demokrat Pak Moeldoko, Sekjen JAM. Merdeka,” terangnya.
Melihat cuitan dari Ruhut Sitompul, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief pun menanggapi kritikan yang disampaikan oleh Ruhut.
Menurut Andi Arief, tidak perlu sampai marah kepada Ruhut mengenai kritik yang selama ini disampaikanya.
“Jangan marah berlebihan dengan Ruhut Sitompul, kemampuan analisa dan argumentasinya memang segitu,” cuit Andi Arief melalui Twitter @Andiarief_ pada Sabtu 20 Maret 2021.
Jangan marah berlebihan dengan @ruhutsitompul, kemampuan analisa dan argumentasinya memang segitu. Doakan saja Pak Jokowi mengangkanya menjadi direksi PLN bagian megangin setrum.— andi arief (@Andiarief__) March 20, 2021
Andi Arief pun berkelakar dengan meminta agar mendoakan Ruhut supayaa diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai direksi PLN.
“Doakan saja Pak Jokowi mengangkatnya menjadi direksi PLN bagian megangin setrum,” pungkasnya.***