BERITA DIY - Memasuki bulan Syaban, sebagai umat muslim tentunya terapat beberapa amalan yang dapat dilakukan.
Bulan Syaban adalah bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Terdapat sejumlah keutamaan bagi umat muslim yang menjalankan sunnah pada bulan ini.
Tidak hanya itu, di bulan Sya'ban merupakan bulan dimana diangkatnya amal-amal oleh Allah SWT.
Baca Juga: Mengapa Muslim Diperintahkan Berpuasa? Berikut 8 Manfaat Berpuasa Menurut Sains bagi Kesehatan
Untuk itu berikut Berita DIY rangkum dari beberapa sumber 5 amalan yang sebaiknya dilakukan di bulan Syaban:
1. Membaca shalawat
Untuk diketahui, perintah bersholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW turun pada bulan Syaban.
Perintah tersebut terkandung dalam Alquran surah Al-ahzab ayat 56;
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُـوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا (الاحزاب:)
Artinya;“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Saw. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi Saw dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
2. Membaca istighfar
Dalam hadist riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:
مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ
Artinya : “Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”
Baca Juga: Mencuat Isu Presiden 3 Periode, PDIP: 2 Periode yang Saat Ini Berlaku Sudah Cukup Ideal
3. Puasa Syaban
Sunnah yang dapat dilakukan yang ketiga ialah puasa. Sebagaimana diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA berkata:
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim).***