BERITA DIY - Polemik melanda tubuh Partai Demokrat. Partai yang identik dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono ini mengalami dualisme.
Puncaknya sejumlah Kader Demokrat yang dipecat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, pada Jum'at, 5 Maret 2021.
Hasil KLB menetapkan KSP Moeldoko sebagai ketua Umum dan Marzuki Alie sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.
Baca Juga: Muhammad Rahmat: Meruntuhkan Kesewenangan Rezim SBY dan AHY adalah Tujuan Utama KLB Deli Serdang
Namun sebuah fakta mengejutkan datang dari KLB Demokrat Deli Serdang. Salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB), Thomas Gerald yang juga Wakil Ketua DPC Kotamubagu Sulawesi Utara, mengaku diimingi dan dijanjikan uang sebesar Rp100 juta.
Gerald mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp5 juta. Namun karena, kecewa, dia sempat memberontak hingga akhirnya mendapatkan uang tambahan dari Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin sebesar Rp5 juta.
"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang 5 juta oleh bapak M Nazarudin," kata Gerald dalam tayangan video yang diputar dalam acara Konferensi Pers Partai Demokrat, Senin, 8 Maret 2021.
Pada acara Konfrensi Pers itu juga AHY mengatakan bahwa dirinyalah Ketua Umum Demokrat sesuai hasil Kongres V tahun 2020.