BERITA DIY - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menyampaikan kritik kerasnya terhadap Wakil Ketua MUI Anwar Abbas atas pernyataannya yang membandingkan kerumunan Presiden Jokowi di NTT dengan kerumunan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Jakarta dan Bogor.
Teddy Gusnaidi menilai Anwar Abbas tidak mampu memahami masalah kerumunan Jokowi yang terjadi di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Teddy Gusnaidi menilai kerumunan Jokowi yang terjadi barHau-baru ini sangat berbeda dengan kerumunan yang terjadi pada kasus Rizieq Shihab.
Baca Juga: Algojo Paling Ditakuti Koruptor Indonesia Meninggal Dunia, Artidjo Alkostar Wafat Hari Ini
Baca Juga: Lirik Lagu Nonton Bioskop yang Dinyanyikan Michelle di TVKI LENGKAP dengan Chordnya
Dalam akun Twitternya @TeddyGusnaidi, Teddy mengatakan bahwa MUI tak mampu memahami suatu masalah. Ia juga mengatakan bahwa secara pribadi ia sudah mengharamkan fatwa MUI.
"Masih mau kita percayakan fatwa ke LSM yang pengurusnya memahami suatu masalah saja tidak mampu, tapi sudah membuat statement ke publik? Padahal kejadian di NTT berbeda 180 derajat dengan kasus Rizieq. Terus terang, saya sudah mengharamkan fatwa MUI," cuitnya.
Masih mau kita percayakan fatwa ke LSM yang pengurusnya memahami suatu masalah saja tidak mampu, tapi sudah membuat statement ke publik? Padahal kejadian di NTT berbeda 180 derajat dengan kasus Rizieq.
Terus terang, saya sudah mengharamkan fatwa MUI.https://t.co/NrFcG4tQlq— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 26, 2021