Kumpulan Doa Penenang Hati agar Damai dan Tentram, LENGKAP Arab, Latin, dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

- 24 Februari 2021, 14:44 WIB
Ilustrasi seorang muslim yang membaca doa penenang hati.
Ilustrasi seorang muslim yang membaca doa penenang hati. /Pixabay/Valentinusardo5

BERITA DIY - Perasaan resah, gelisah, dan tidak tenang adalah perasaan yang berasal dari hati dan hal yang wajar dirasakan oleh semua orang ketika berada dakan situasi yang tidak diinginkan.

Hati bagi setiap manusia memegang kendali penting atas kebahagiaan dalam hidup.Sementara itu, kebahagiaan adalah kunci untuk hidup yang sehat dan teratur.

Jika kondisi dan suasana hati baik, maka seluruh tubuh akan baik, berlaku pula sebaliknya jika hati rusak, maka seluruh tubuh akan rusak sebagaimana sabda Rasulullah SAW sebagai berikut ini:

Baca Juga: Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit yang Dicontohkan Rasulullah: Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Baca Juga: Doa Maulid Nabi Muhammad SAW: Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ. رواه البخاري ومسلم.

Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging tersebut buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Saat seorang umat muslim mengalami rasa dan situasi hati yang tidak menyenangkan, kita dapat memanjatkan bacaan doa untuk menenangkan hati sehingga tidak ada perasaan yang mengganggu dan memunculkan rasa damai serta bahagia.

Adapun doa untuk menenangkan hati terdapat lebih dari sabagaimana berikut:

Doa Penenang Hati 1

وَلَمَّا بَرَزُوۡا لِجَـالُوۡتَ وَجُنُوۡدِهٖ قَالُوۡا رَبَّنَآ اَفۡرِغۡ عَلَيۡنَا صَبۡرًا وَّثَبِّتۡ اَقۡدَامَنَا وَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡکٰفِرِيۡنَؕ

Rabbanaa afrigh’ alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat atas Kelahiran Bayi yang Penuh Doa dan Makna untuk Ayah Ibu dan Bayinya

Artinya: ” Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir”. (Q.S. al Baqarah: 250)

Doa Penenang Hati 2

اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِالْبَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ الْقَضَاءِ و شَمَاتَةِ الْاَعْدَاءِ

Allahumma inni a’uuzubika min jahdil bala’. Wa darkish shaqa’. Wa suu il qadhaa’. Wa shamaamatil a’daa’

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk & dari keberhasilan (Sahih Bukhari)

Doa Penenang Hati 3

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْث

Yaa hayyu yaa qayyuumm. Bi rahmatika astaghiiths

Artinya: “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan.” (Hadis Riwayat Tirmidzi)

Baca Juga: Bacaan Doa sebelum Tidur agar Dilindungi Malaikat Sepanjang Malam: Arab, Latin, dan Artinya

Baca Juga: Bacaan Doa Bangun Tidur sebagai Ungkapan Rasa Syukur pada Allah SWT: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Penenang Hati 4

اللهُمَّ لا سَهْلَ إلا مَا جَعَلتَهُ سَهْلا وَ أنتَ تَجْعَلُ الحزْنَ إذا شِئْتَ سَهْلا

Allahumma la sahla illa ma ja’altahu sahla wa anta taj’alul hazna iza syi’ta sahla

Artinya: “Wahai Tuhanku, tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan perkara yang susah boleh Engkau jadikan mudah apabila Engkau mengkehendakinya.” (Sahih Ibnu Hibban)

Doa Penenang Hati 5

اَللَّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ

وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ

وَاَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ

وَاَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّ جَالِ

Allahumma inni a’uuzubika minal hammi wal hazan. wa a’udzubika minal ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat 5 Waktu: Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung padaMu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang.” (Sahih Bukhari)***

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x