BERITA DIY - Sebagian pendaftar menyayangkan kenapa tidak bisa daftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id. Hal ini disebabkan oleh beberapa penyebab, diantaranya adalah adanya cache yang ada di komputer atau hp serta kendala upload foto KTP.
Sebagai informasi, pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12 yang lolos akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3,55 juta. Sehingga sangat disayangkan jika tidak bisa mendaftar program ini.
Salah satu kendala yang dialami oleh para pendaftar Kartu Prakerja adalah susah upload foto KTP.
Solusi dari kendala ini adalah mengunggah ulang dengan ukuran file tidak lebih dari 2 MB. Jika masih belum bisa, pendaftar sebaiknya menghapus cache dan refresh ulang halaman browser.
Sebagaimana diketahui, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 resmi dibuka hari ini, Selasa, 23 Februari 2021 oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto denga kuota 600.000 orang.
Pendaftaran bisa dilakukan menggunakan hp atau komputer atau laptop secara online.
Baca Juga: Login www.prakerja.go.id Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 dari HP Dapat BLT Rp 3,55 juta
Baca Juga: Elsa Tak Kapok! Al di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Balas Dendam Elsa, Al Lakukan Ini? Ikatan Cinta
Cara daftar Kartu Prakerja Gelombang 12:
1. But akun di www.prakerja.go.id menggunakn browser hp atau komputer kamu.
2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
4. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
5. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.
6. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.
Baca Juga: Elsa Tak Kapok! Al di Bawah Bayang-Bayang Ancaman Balas Dendam Elsa, Al Lakukan Ini? Ikatan Cinta
Adapun kuota pendaftar yang bisa dapat BLT Rp 3,55 juta dari Kartu Prakerja ini sebanyak 600 ribu orang.
Nantinya, pendaftar Kartu Prakerja Gombang 12 yang lolos akan dapat BLT total Rp3,55 juta yang terdiri dari:
- Rp600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan, selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta
- Rp 1 juta sebagai biaya insentif pelatihan
- Rp150 ribu sebagai biaya survei.***