Ahok Kalah dari Anies Baswedan, Prabowo Subianto Menang Pilpres jika Digelar Hari Ini versi Survei LSI

- 23 Februari 2021, 15:21 WIB
Anies Baswedan (kiri) dan Ahok (kanan) masuk 5 besar bursa capres 2024.
Anies Baswedan (kiri) dan Ahok (kanan) masuk 5 besar bursa capres 2024. /PMJ & Instagram/@basukibtp
BERITA DIY - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis daftar nama calon presiden yang berpeluang untuk dipilih jika pilpres digelar saat ini.
 
LSI melakukan survei dengan cara menanyakan siapa calon presiden tanpa menyuguhkan nama.
 
Hasilnya, ternyata Joko Widodo (Jokowi) masih berada di posisi teratas dengan prosentasi 18 persen.
 
 
Namun jika tanpa memasukkan nama Jokowi di dalamnya, Prabowo Subianto berada di urutan teratas. 
 
"Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen," kata Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024, di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021 dikutip dari ANTARA.
 
Selain tiga nama di atas, Sandiaga Salahuddin Uno juga dipilih oleh 2,6 persen responden, Ahok 2,5 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, AHY 1,4 persen, dan Ridwan Kamil 1,1 persen.
 
 
 
Sementara nama lain kurang dari 1 persen, dan yang masih belum mau menjawab 45,3 persen.
 
Sedangkan pada simulasi terbuka dengan menu jukkan daftar 29 calon presiden tanpa menyebutkan nama Jokowi, Prabowo Subianto paling unggul dengan 22,6 persen.
 
"Sementara pada simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama tanpa nama Joko Widodo dan responden boleh menyebutkan nama lain, Prabowo Subianto paling unggul 22,6 persen," kata Djayadi Hanan.
 
 
 
Kemudian, Ganjar Pranowo 10,6 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Ahok 7,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, AHY 4,8 persen, sementara nama lain kurang dari 3 persen, dan belum menjawab 10,4 persen.
 
Djayadi Hananmenambahkan, beberapa alasan utama yang membuat responden memilih capres tersebut diantaranya adalah tegas atau berwibawa, merakyat, jujur, dan bersih dari KKN.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x