Network
BERITA DIY - Bencana tahunan yang masih belum bisa ditangani dengan baik oleh pihak-pihak terkait, yakni banjir Jakarta kembali menyelimuti sejumlah daerah di DKI Jakarta.
Masyarakat yang sudah gerah pun memebrikan beragam komentar terkaitbpenanganan banjir. Tentu saja Gubernur DKI Jakarta menjadi tang paling disorot dan menjadi sasaran kritik.
Namun, pakar ekonomi Rizal Ramli tak ikut menyentil Anies BAswedan. Rizal Ramli justru sentil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Anak Bapak Ibu Sudah Punya KIP? Ini Ada Beasiswa hingga Rp1 Juta yang Bisa Dicairkan
Baca Juga: Gibran-Teguh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Terpilih akan Dilantik Pekan Ini
Melalui sebuah unggahan di Twitter pribadinya pada 21 Februari 2021, Rizal Ramli membagikan sebuah video saat Presiden Jokowi melontarkan pernyataan terkait banjir Jakarta.
Dalam video berdurasi pendek itu, Jokowi menyampaikan pandangannya terkait banjir yang terjadi di Jakarta.
Jokowi mengungkapkan jika banjir yang terjadi di Jakarta diakibatkan oleh kiriman air dari daerah lain berada di sekitaran ibu kota.
"Gak mungkin kita menyelesaikannya sendiri," ujar Jokowi, sebagaimana dikutip BERITA DIY.
"Kemudian juga 13 sungai yang ada di Jakarta, sungai-sungai besar ya, Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, Sunter dan yang lain-lainnya itu adalah kewenangannya ada di pemerintah pusat," lanjut Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan jika pemerintah pusat dan provinsi seharusnya bekerja sama dalam menangani banjir Jakarta.
Sehingga normalisasi tidak hanya dilakukan di pusat ibu kota tetapi juga di wilayah atas agar banjir bisa ditanggulangi.
Rizal Ramli juga menuliskan sebuah caption dalam unggahan video tersebut terkait ucapan dari Jokowi.
Rizal Ramli mempertanyakan posisi pemerintah pusat saat ini, ketika banjir Jakarta sedang terjadi.
"Loh Pemerintah pusat kemana aja? Kekuasaan punya, tapi kemampuan untuk memanfaatkan kekuasaan untuk selesaikan masalah minim," tuturnya.
Mantan Menteri Keuangan ini menilai apa yang disampaikan oleh Jokowi di awal kepemimpinannya terkait visi dan misi tak ditunjukkan saat sudah berada di kursi kepemimpinan.
Di akhir cuitannya di twitter, Rizal Ramli menuliskan jika banyak janji yang disampaikan Jokowi namun sayang pelaksanaannya tidak sesuai perkataan.
"Tidak ada konsistensi antara visi, strategi, personalia dan implementasi. Janji berjibun, pelaksanaan payah," ucap Rizal Ramli menutup unggahannya.***
