Petinggi PKS Duga Pilkada DKI Diundur ke 2024 untuk Singkirkan Anies, Gibran Disinggung

- 11 Februari 2021, 18:54 WIB
Mardani Ali Sera Minta Kasus Seperti yang Dialami Dino Patti Djalal dibongkar hingga keakarnya.
Mardani Ali Sera Minta Kasus Seperti yang Dialami Dino Patti Djalal dibongkar hingga keakarnya. // instagram.com/ @mardanialisera

BERITA DIY - Komisi II DPR telah sepakat untuk tidak melanjutkan pembahasan revisi Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Dengan demikian, artinya Pilkada bakal digelar serentak pada 2024. Pun Pilkada DKI Jakarta yang mestinya digelar di 2022, bakal mengikuti aturan baru.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut jika Pilkada DKI Jakarta tak digelar di 2022, hal itu merupakan salah satu Langkah agar Anies Baswedan tak lagi menjabat.

Baca Juga: Eks Petinggi Gerindra Ungkap Lawan Berat Anies di Pilkada DKI Jakarta 2022, Muncul Nama Gibran 

Sebab saat ini elektabilitas Anies Baswedan kian bersinar. Pesaing elektabilitas Anies adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, namun keduanya diyakini tak mungkin terjun di Pilkada DKI Jakarta.

“Tanpa Pilkada 2022, maka Mas Anies ‘dimasukkan kotak’ pada 2022. Mulai 2022 masuk kotaknya,” beber Mardani, dikutip dari akun twitter resminya, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Diduga untuk Dongkrak Pamor, Isu Kudeta AHY Sukses Lejitkan Elektabilitas Partai Demokrat 

Namun demikian, dia tak menuduh Presiden Jokowi yang berkeinginan ini, namun banyak pihak. Dia pun mengingatkan bahwa tak mudah jadi pemimpin. 

“Tapi tak mudah jadi pemimpin itu. Bukan dengan menyingkirkan pesaing, tapi menunjukkan kerja dan prestasi untuk rakyat,” katanya.

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x