Sejarah Perayaan Imlek atau Tahun Baru China di Indonesia yang Belum Banyak Diketahui Orang

- 9 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi: Kemeriahan Perayaan Imlek
Ilustrasi: Kemeriahan Perayaan Imlek /pexels/ khoa vo

Secara sederhana, perayaan tahun baru Imlek dimulai di hari pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas.

Berikut sejarah perkembangan perayaan tahun baru Imlek di Indonesia.

Pada masa rezim Orde Baru atau masa pemerintahan Presiden Soeharto, tahun 1968 hingga tahun 1999, perayaan tahun baru Imlek di Indonesia dilarang untuk dirayakan di depan umum atau publik. Hal ini diatur dalan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967.

Baca Juga: Ramalan Keuangan dan Karier Zodiak Hari Ini, 8 Februari 2021: Siapa Zodiak yang Beruntung?

Pada tahun 2000 barulah Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/ 1967 dan menggantikan dengan Keputusan Presiden Nomor 19 tahun 2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif atau hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya.

Pada tahun 2002, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan Imlek sebagai salah satu hari libur nasional. Beberapa tradisi dan perayaan Imlek maupun Cap Go Meh di Indonesia sendiri memiliki kemeriahannya dan keunikannya masing-masing.

Demikian sejarah perayaan tahun baru Imlek dan perkembangannya di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x