Sejarah Perayaan Imlek atau Tahun Baru China di Indonesia yang Belum Banyak Diketahui Orang

- 9 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi: Kemeriahan Perayaan Imlek
Ilustrasi: Kemeriahan Perayaan Imlek /pexels/ khoa vo

BERITA DIY – Tak lama lagi masyarakat etnis Tionghoa akan merayakan pergantian tahun baru China atau yang juga disebut sebagai Perayaan tahun baru Imlek. Hari raya Imlek 2021 jatuh pada tanggal 12 Februari 2021.

Perayaan tahun baru China merupakan perayaan tradisi tertua dan terpenting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Lantas bagaimana sejarahnya dan perkembangan perayaan tahun baru Imlek di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Tahun baru China dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Sin Cia. Kata Imlek sendiri terdiri dari dua kata Im yang berarti bulan dan Lek yang berarti penanggalan yang berasal dari dialek Hokkian.

Baca Juga: Ramalan Keuangan dan Karier Zodiak Hari Ini Selasa 9 Februari 2021: Gemini Harus Fokus, Libra Warning

Awal mula tanggal perayaan Imlek tidak diketahui dengan jelas namun diperkirakan mulanya adalah sebelum dinasti Qin. Perayaan Imlek dimulai tanggal 1 pada dinasti Xia, bulan ke-12 di dinasti Shang dan bulan ke-11 pada masa dinasti Zhou.

Hari raya Imlek ditandai dengan dimulainya musim semi. Negara Tiongkok merupakan negara agraris yang setelah musim dingin masyarakatnya mulai bercocok tanam dan panen. Pada saat musim panen masyarakat mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada keluarga, kerabat dan teman dengan penuh kegembiraan.

Gong Xi Fa Cai sendiri memiliki arti ucapan selamat dan semoga mendapatkan rezeki. Tradisi ini kemudian dibawa oleh masyarakat Tionghoa ke seluruh penjuru dunia, salah satunya Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Asmara Zodiak Besok, 9 Februari 2021: Karakter Misterius Taurus dan Scorpio Menarik Seseorang

Perayaan tahun baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 hingga 15 pada bulan pertama penanggalan kalender China yang menggabungkan perhitungan matahari, bulan, dua energi yinyang, konstelasi bintang atau astrologi shio, 24 musim dan lima unsur.

Secara sederhana, perayaan tahun baru Imlek dimulai di hari pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas.

Berikut sejarah perkembangan perayaan tahun baru Imlek di Indonesia.

Pada masa rezim Orde Baru atau masa pemerintahan Presiden Soeharto, tahun 1968 hingga tahun 1999, perayaan tahun baru Imlek di Indonesia dilarang untuk dirayakan di depan umum atau publik. Hal ini diatur dalan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967.

Baca Juga: Ramalan Keuangan dan Karier Zodiak Hari Ini, 8 Februari 2021: Siapa Zodiak yang Beruntung?

Pada tahun 2000 barulah Presiden Abdurrahman Wahid mencabut Inpres Nomor 14/ 1967 dan menggantikan dengan Keputusan Presiden Nomor 19 tahun 2001 tertanggal 9 April 2001 yang meresmikan Imlek sebagai hari libur fakultatif atau hanya berlaku bagi mereka yang merayakannya.

Pada tahun 2002, Presiden Megawati Soekarnoputri meresmikan Imlek sebagai salah satu hari libur nasional. Beberapa tradisi dan perayaan Imlek maupun Cap Go Meh di Indonesia sendiri memiliki kemeriahannya dan keunikannya masing-masing.

Demikian sejarah perayaan tahun baru Imlek dan perkembangannya di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah