Apa Itu Badal Haji Menurut Islam? Cek Dalil, Hukum dan Syarat Badal Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal

14 Mei 2024, 12:35 WIB
Ilustrasi - Apa itu badal haji menurut Islam? Cek dalil, hukum dan syarat badal haji. /Pixabay/Konevi

BERITA DIY - Berikut informasi apa itu badal haji menurut Islam, cek dalil, hukum dan syarat badal haji untuk orang yang sudah meninggal.

Badal haji merupakan sebuah konsep dalam Islam yang memungkinkan seseorang untuk melaksanakan ibadah haji atas nama orang lain yang telah meninggal dunia dan belum sempat menjalankan ibadah haji.

Badal haji biasanya dilakukan oleh ahli waris atau anggota keluarga terdekat atas izin dan wasiat dari yang bersangkutan sebelum meninggal.

Konsep badal haji didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa seseorang boleh melaksanakan haji atas nama orang lain yang telah meninggal dunia dan belum sempat berhaji ketika masih hidupnya.

Baca Juga: Cara Membadalkan Umroh Orang Tua yang Sudah Meninggal dan Apa Hukum Badal dalam Islam

Mayoritas ulama dari keempat mazhab sepakat bahwa badal haji sah dilakukan dan diperbolehkan.

Namun, dalam mazhab Imam Maliki, ada syarat tambahan bahwa sebelum meninggal, yang bersangkutan harus membuat wasiat agar hajinya dapat dilaksanakan oleh keturunannya.

Untuk melaksanakan badal haji, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi, sebagai berikut:

1. Jamaah yang melakukan badal haji harus mampu secara fisik dan finansial. Artinya, mereka harus sehat dan memiliki kemampuan finansial untuk melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Doa Minum Air Zamzam Teks Arab Latin Untuk Jemaah Haji Umroh

2. Satu jamaah hanya boleh melaksanakan badal haji untuk satu orang dalam satu waktu. Ini berarti, jika seseorang ingin menggantikan haji untuk kedua orang tuanya, maka harus dilakukan dalam periode haji yang berbeda.

3. Jamaah yang melakukan badal haji sebaiknya adalah anggota keluarga yang masih terikat hubungan darah dengan yang bersangkutan. Namun, jika tidak memungkinkan, maka diperbolehkan untuk orang lain yang memiliki hubungan yang cukup dekat.
4. Jamaah yang melakukan badal haji disarankan memiliki pemahaman yang memadai tentang ajaran agama, khususnya terkait ibadah haji.

5. Jamaah tidak boleh mencari keuntungan materi atau manfaat lainnya dari pelaksanaan badal haji, karena hal tersebut bertentangan dengan tujuan ibadah yang murni.

Baca Juga: Doa untuk Orang Berangkat Haji Sesuai Sunnah Islam, Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya 

Dengan memahami konsep, hukum, dan syarat badal haji, umat Islam diharapkan dapat menjalankan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Badal haji menjadi salah satu wujud pengabdian kepada Allah SWT serta penghormatan terhadap wasiat dan keinginan orang yang telah meninggal dunia.

Itulah informasi apa itu badal haji menurut Islam? Cek dalil, hukum dan syarat badal haji untuk orang yang sudah meninggal.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler