BERITADIY - Simak informasi terkait kapan waktu yang tepat bagi umat muslim untuk bayar zakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban yang harus dijalankan setiap muslim pada bulan Ramadhan. Hal ini merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
Zakat fitrah juga memiliki waktu-waktu yang bisa ditunaikan. Kapan sebaiknya zakat fitrah dibayarkan?
Mengutip dari Baznas Kota Yogyakarta, waktu untuk membayar zakat dibagi menjadi 3, sebelum Hari Raya Idul Fitri, setelah terbenamnya matahari pada malam takbir, sebelum matahari terbit pada Hari Raya Idul Fitri.
Waktu yang paling utama menunaikan zakat fitrah adalah sebelum hari raya idul Fitri tiba:
Sejalan dengan hadis dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan zakat fitrah untuk dibayar sebelum shalat idul fitri.
Setelah Terbenamnya Matahari Pada Malam Takbiran
Jika sebelum Hari Raya belum bisa melakukan zakat fitrah, maka waktu yang utama selanjutnya adalah setelah terbenamnya matahari pada malam takbiran.
Hal ini sejalan dengan hadis dari ibnu umar yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan zakat fitrah untuk dibayar sebelum orang keluar menunaikan Shalat Idul Fitri.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri, Orang Tua, Istri, dan Anak: Bacaan Lengkap dengan Artinya
Sebelum Matahari Terbit Pada Hari Raya Idul Fitri
Meskipun waktu ini terbilang cukup riskan, namun tetap disarankan untuk menunaikan zakat fitrah pada waktu tersebut jika muslim belum sempat melakukannya sebelumnya. Hal ini sejalan dengan hadis dari Abdullah bin Umar yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mewajibkan zakat fitrah untuk dibayar sebelum orang-orang pergi menunaikan shalat Idul Fitri.
Menunaikan zakat fitrah pada waktu yang paling utama akan memberikan keberkahan dan keutamaan tersendiri bagi umat muslim.
Menunaikan zakat fitrah juga akan menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar muslim dan membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Suami, Istri, Anak, dan Diri Sendiri Lengkap Arab hingga Artinya
Untuk diri sendiri:
Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an nafsî fardhan lillaahi ta'alaa
Artinya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."
Niat Zakat Fitrah Mewakili Istri
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'ala,"
Niat Zakat Fitrah Mewakili Anak laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an waladi (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala,"
Baca Juga: Zakat Fitrah Dibayarkan Terakhir Kapan? Ini Penjelasan Waktu Terbaik Mengamalkannya
Niat Zakat Fitrah Mewakili Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'an binti (sebutkan nama) fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala,"
Niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri dan keluarga
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah utnuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala,"
Demikianlah informasi terkait kapan waktu yang tepat untuk bayar zakat fitrah.***Ramadhan Sandi Babussalam