Harap Perhatikan, 7 Kesalahan Sepele Ini Dapat Berakibat Fatal Pada Tanaman Aglonema Anda, Hati-hati

30 September 2020, 07:05 WIB
Simak, Ini 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang harus Dihindari agar tidak Berakibat Fatal /

BERITA DIY - Pada dasarnya merawat sebuah tanaman khususnya tanaman hias dibutuhkan pengetahuan khusus perihal menanam dan merawat agar tanaman dapat berkembang dan tumbuh secara maksimal.

Begitu pula dengan tanaman Aglonema, sebuah tanaman hias yang akhir-akhir ini menjadi buruan oleh para pecinta tanaman hias pun membutuhkan perawatan khusus.

Akan tetapi, agar tidak salah dalam merawatnya yang berakibat fatal maka anda tidak boleh sembarangan dalam melakukan perawatan tanaman tersebut.

Baca Juga: Berikut 10 Aglonema Terbaik Hasil Silangan Greg Hambali, Nomor 3 Terinspirasi dari Lagu

Kelalaian dan kesalahan fatal tersebut dapat mengakibatkan aglonema tidak tumbuh dengan baik bahkan bisa mati.

Dilansir dari Portal Jember via channel youtube MY DIARY MOMMYNYA ZAHRA, ini penjelasannya:

1. Jangan Terlalu Sering Disiram

Aglonema tidak boleh disiram terlalu sering meskipun aglonema membutuhkan air tetapi tidak boleh terlalu banyak.

Baca Juga: Inilah 11 Jenis Tanaman Aglonema Paling Cantik dan Banyak Diincar

Anda harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk. Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan aglonema bisa mati.

Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali. Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.

Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.

Baca Juga: Aglonema Harlequin Ini Harganya Mencapai Rp600 Juta, Ini Penampakannya

Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman. Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.

2. Jangan Biarkan Terkena Sinar Matahari Langsung

Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.

Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.

Baca Juga: Tanaman Hias Aglonema Ternyata Bisa Lonyot, Berikut Solusi Jitu Atasi Daun Lonyot

Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

3. Berikan Pupuk Secara Berkala

Pemberian pupuk mungkin dianggap hal tambahan yang bisa dilakukan untuk tanaman. Padahal pupuk sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tanaman.

Aglonema membutuhkan unsur hara agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan memiliki tampilan daun yang cantik.

Baca Juga: Kabar Terbaru, Cek Siapa Saja Yang Mendapat Bantuan Dari Pemerintah Sebesar Rp 1 Juta

Berilah pupuk pada tanaman aglonema secara berkala misalnya 3 bulan sekali dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan pupuk. Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

4. Jangan Biarkan Media Menjadi Padat

Aglonema adalah tumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi sehingga pemupukan sangatlah penting dilakukan secara berkala.

Salah satu efek dari pemupukan adalah membuat media tanam menjadi padat. Sehingga tanah yang padat ini akan menghambat aglonema untuk keluar anakan.

Baca Juga: Vanuatu Salah Satu Negara Paling Berbahaya di Dunia, Berikut Fakta-Fakta Seputar Vanuatu

Maka, Anda harus mengecek dan mengganti media tanaman di dalam pot. Lakukan penggemburan pada media tanam satu bulan sekali atau jika sudah benar-benar padat perlu diganti media tanam yang baru.

Media tanam yang ideal adalah media tanam yang ringan, kaya unsur hara dan mampu menahan air. Media tanam yang dianjurkan adalah campuran antara kompos, sekam bakar/sekam mentah, pakis dan cocopit dengan perbandingan 1:1:1:1.

5. Jangan Biarkan Gulma Hidup di Pot

Apabila ada 1 atau 2 gulma yang tumbuh di media tanah maka kecukupan gizi pada aglonema akan terancam.

Baca Juga: Mabes Polri Tidak Mengizinkan Pemutaran Film G30S PKI, Simak Penjelasannya

Segera siangi atau cabut gulma yang mengganggu tersebut dan pantau secara berkala.

Salah satu cara untuk menghalangi gulma tumbuh adalah jangan menaruh bebatuan, kerikil di atas media tanam.

6. Jangan Biarkan Daun Layu Menempel

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa daun yang layu akan jatuh sendiri dan akan dibiarkan sehingga bisa terurai dan menjadi unsur hara bagi tanaman.

Baca Juga: Rakyat Amerika Rayakan Kekalahan Donald Trump Dengan Bernyanyi dan Bergoyang di TikTok

Padahal aglonema membutuhkan energi besar untuk membuat daun yang layu untuk bisa gugur sehingga Anda harus memangkasnya.

Sebaiknya gunting atau potong daun yang layu dengan alat pangkas sesegera mungkin.

7. Jangan Biarkan Daun Kotor Berdebu

Daya pikat aglonema adalah daunnya yang cantik. Daun aglonema harus selalu terjaga kebersihannya tidak hanya untuk tampilannya tetapi juga untuk kesehatannya. Debu atau kotoran yang menempel pada daun bisa menjadi penyakit.

Baca Juga: Rapat Gratis Google Meet Akan Dibatasi Hingga 60 Menit Berlaku Oktober, Berapa Paket Berbayar Meet?

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya Dengan Judul:Hati-hati, Hindari 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang Bisa Berakibat Fatal

Gunakan tisu kering atau lap bisa juga busa lembut untuk mengelap daun aglonema dan bisa dibantu dengan cairan sunlight atau susu cair agar kembali tampil cantik dan mekar. Lakukan secara berkala apabila daun mulai terlihat kotor dan berdebu.

Itulah beberapa hal yang dapat berakibat fatal dalam merawat tanaman hias Aglonema.***(Siska Anggraeni/Portal Jember)

Editor: Galih Nur

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler