Apa itu Virus Zombie yang muncul di Siberia diklaim Bisa munculkan Pandemi Baru

25 Januari 2024, 10:55 WIB
Apa itu virus 'Zombie' yang muncul di Siberia bahkan diklaim bisa munculkan wabah baru. Simak di sini untuk penjelasan lengkapnya. /Pixabay / PublicDomainPictures

BERITA DIY - Apa itu virus “zombie” yang sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Bahkan diklaim bisa memunculkan pandemi baru. Simak di sini untuk penjelasan lengkapnya. 

Ramai diperbincangkan tentang virus “zombie” yang muncul di Arktik, Siberia ini dikatakan bisa memunculkan wabah penyakit yang besar. 

Virus zombie ini merujuk kepada istilah pada virus yang “terkubur” selama lebih dari puluhan ribu tahun lamanya, hingga disebut virus kuno. 

Karena imbas perubahan iklim, para ilmuwan khawatir bahwa virus-virus kuno yang bersembunyi di lapisan es ini akan “lepas” dan memicu wabah penyakit yang besar nantinya. 

Baca Juga: Apa Itu MPOX? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatan Penyakit Monkey POX Waspadai Virus Cacar Monyet

Munculnya virus yang dinamai virus zombie ini dikaitkan dengan laporan mikroba Methuselah yang saat ini sedang diisolasi oleh para peneliti dan ilmuwan. Bahkan disebutkan oleh para ilmuwan bahwa temuan ini nantinya bisa menjadi ancaman pandemi baru. 

Ancaman pandemi baru ini berasal dari virus yang memang sudah ada di masa lampau. 

Untuk meredam kekhawatiran masyarakat dunia, para ilmuwan saat ini sedang membuat perencanaan jaringan pemantauan Arktik. Selain itu, Siberia juga akan menyediakan karantina dan perawatan media bagi orang-orang yang terinfeksi virus tersebut. 

Upaya ini dilakukan agar mencegah resiko terjadinya wabah juga mencegah orang-orang yang terinfeksi virus tersebut tetap tinggal di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Apa Itu Virus Nipah? Ini Gejala dan Cara Pencegahan Virus dari Kelelawar yang Tewaskan Warga di India

Pada tahun 2014 lalu, ahli genetika Jean-Michel Claverie dari Universitas Aix-Marseille memimpin penelitian tim ilmuwan, yang mana dalam penelitiannya mengisolasi virus hidup di Siberia. 

Penelitian tersebut memberikan hasil bahwa virus tersebut masih bisa menginfeksi organisme yang memiliki sel tunggal meskipun sudah terkubur di lapisan es selama ribuan tahun lamanya. 

Pada tahun lalu, terdapat sebuah penelitian yang juga diterbitkan mengungkapkan bahwa terdapat beberapa keberadaan jenis virus berbeda di tujuh lokasi di Siberia. 

Virus-virus kuno ini juga bisa menginfeksi sel yang dikultur. Bagi yang belum tau dikultur itu apa, dilihat dari website resmi Universitas Padjadjaran, kultur sel adalah proses penghilangan atau perpindahan sel dari manusia, hewan, atau tanaman ke dalam medium terkontrol yang sesuai untuk menumbuhkan sel tersebut. 

Baca Juga: Virus OZ Itu Apa yang Terjadi di Jepang? Ini Penyebab dan Ciri-ciri Terjangkit Virus OZ Kumpulan Kutu

Salah satu sampel virus yang ditemukan oleh Claverie ini berumur 48.500 tahun. 

Untuk mencegah terjadinya wabah atau pandemi baru, Claverie dan para ilmuwan akan bekerja sama dengan Universitas Arktik dalam sebuah jaringan pendidikan internasional di kawasan kutub. 

Kerja sama ini berupa rencana untuk membangun fasilitas medis dan pelayanan kesehatan medis. Adanya kerja sama ini untuk wujud identifikasi kasus awal dan tentunya untuk membendung virus tersebut menyebar. 

Demikianlah informasi tentang virus zombie yang muncul di Siberia. Tentunya kita semua berharap agar tetap aman terkendali dan tidak muncul pandemi baru lagi. *** Hayyu Shafa

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler