Apa Itu Konoha dan Wakanda Dalam Bahasa Gaul, Apa Maknanya yang Disinggung Anies? Ini Arti Hokage & Maksudnya

29 Agustus 2023, 16:10 WIB
Apa itu konoha dalam bahasa gaul, apa itu konoha dan wakanda, apa yang dimaksud Konoha, apa maknanya, dan arti hokage dalam bahasa gaul. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari apa itu konoha dalam bahasa gaul, apa itu konoha dan wakanda, apa yang dimaksud Konoha, apa maknanya, dan arti hokage dalam bahasa gaul.

Ketahui apa itu Konoha dan Wakanda dalam bahasa gaul, apa maknanya yang disinggung Anies Baswedan. Simak arti hokage dan maksudnya.

Saat berbicara mengenai kondisi demokrasi dan budaya politik di Indonesia, Anies Baswedan, bakal calon presiden, menyinggung istilah-istilah pop kultur seperti "Konoha" dan "Wakanda."

Istilah ini kerap digunakan oleh masyarakat sebagai kode ketika memberikan kritik atau sindiran tentang negaranya sendiri.

Baca Juga: Respons Mengejutkan Pihak Anies Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Capres PDIP, Prabowo Bakal Jadi Cawapresnya?

Apa sebenarnya makna dari istilah ini, dan mengapa Anies merasa perlu membahasnya? Artikel ini akan mengupas tuntas makna dan konteks dari istilah-istilah ini.

Dalam pidatonya di Kuliah Kebangsaan FISIP UI yang bertajuk "Hendak ke mana Indonesia Kita?" Anies Baswedan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa warga Indonesia tampak takut untuk menyuarakan kritiknya.

Menurut Anies, demokrasi sejati adalah demokrasi yang berjalan dengan aspirasi yang diproses tanpa rasa takut.

Aspirasi ini kemudian akan dijadikan sebagai keputusan politik yang dilaksanakan dalam kedamaian.

Baca Juga: Data Pembagunan Jalan Era SBY, Benarkah Lebih Baik Dibanding Jokowi? Ini Fakta Pidato Anies Baswedan

Namun, Anies menilai bahwa demokrasi di Indonesia masih perlu meningkatkan kualitasnya. Sebagai contoh, dia membawa kasus polusi udara di Jakarta yang makin pekat, yang juga dijuluki sebagai Kota Lahore dalam bentuk satire.

Apa Itu Konoha dan Wakanda

Menurut Anies, penggunaan istilah "Konoha" atau "Wakanda" oleh masyarakat adalah bentuk dari "self-censorship" atau sensor diri.

Dalam konteks ini, istilah-istilah ini digunakan sebagai simbolisme atau kode yang mewakili Indonesia dalam kritik atau sindiran.

Anies menekankan bahwa praktik semacam ini tidak sehat dalam demokrasi, karena menandakan adanya rasa takut atau keengganan untuk berbicara secara terbuka.

Baca Juga: Jawaban Anies Terkait Utang ke Sandiaga Uno Rp 50 Miliar, Ini Rangkuman Kontroversi Utang Piutang Pilkada

Apa Itu Konoha dan Hokage?

Bagi para penggemar anime dan manga seperti Naruto dan Boruto, istilah Konoha mungkin sudah tidak asing lagi.

Konoha, atau Konohagakure, adalah sebuah desa ninja fiktif yang ada di Negara Api. Didirikan oleh Hashirama Senju dan Madara Uchiha, desa ini menjadi salah satu dari Lima Negara Besar Shinobi.

Pemimpin Konoha disebut dengan Hokage, dan wajah mereka dipahat di Monumen Hokage. Mirip dengan Indonesia yang telah memiliki 7 pemimpin atau presiden, Konoha juga telah memiliki 7 Hokage.

Desa ini dikenal maju, aman, dan memiliki populasi yang tinggi. Tanahnya juga subur dan strategis, dihuni oleh berbagai klan yang kuat.

Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan, Riwayat Jabatan dan Partai Apa?

Hal ini sering disamakan dengan kondisi di Indonesia, yang juga memiliki populasi besar, sumber daya alam yang melimpah, dan kekuatan militer yang dihormati.

Menggunakan istilah seperti "Konoha" atau "Wakanda" dalam konteks politik dan sosial menunjukkan bagaimana pop kultur dapat mencerminkan realitas yang kita hadapi.

Namun, Anies Baswedan mengingatkan bahwa kita perlu waspada terhadap tindakan self-censorship ini. Menurutnya, kualitas demokrasi bisa lebih meningkat jika masyarakat berani menyuarakan aspirasi dan kritiknya secara terbuka dan tanpa rasa takut.

Dengan demikian, masyarakat bisa menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, serta masyarakat yang lebih partisipatif dan demokratis.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler