BERITA DIY - Berikut arti bilangan bulat adalah, contoh bilangan bulat, bilangan bulat terdiri dari, cara menghitung pecahan dan contoh soal operasi bilangan bulat.
Simak arti bilangan bulat, rumus operasi pecahan, cara menghitung positif negatif materi kelas 7 SMP dan 6 SD semester 2.
Pertama, kita uraikan dulu apa arti bilangan bulat. Bilangan adalah konsep Matematika yang digunakan untuk pengukuran atau pencacahan angka atau suatu benda.
Bilangan selalu dilambangkan dengan angka. Salah satu kelompoknya adalah bilangan bulat, ganjil, genap, pecahan dll dst.
Sebuah bilangan dibangun dari operasi hitungan penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan.atau pembagian dalam satu soal. Operasi hitung bisa bercampur.
Dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, soal sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. Lalu, operasi hitung perkalian dan pembagian juga dikerjakan terlebih dahulu soal sebelah kiri.
Kemudian, dalam operasi hitung terdapat penjumlahan atau pengurangan dan perkalian atau pembagian, maka kerjakan terlebih dahulu perkalian atau pembagian.
Jika dalam operasi hitung dalam tanda kurung, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitung dalam tanda kurung tersebut baik penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian.
Apa itu bilangan bulat?
Apa yang dimaksud bilangan bulat adalah suatu angka tak pecahan yang terdiri atas bilangan positif, negatif, nol, genap, dan ganjil.
Di mana, semua bilangan bulat dituliskan dan diurutkan dalam garis bilangan. Dari negatif ke positif, dari nol ke ganjil, atau nol ke genap.
Bilang bulat juga bisa dideretkan dari angka negatif ganjil ke positif ganjil atau dari negatif genap ke positif genap.
- Contoh bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5 dst
- Contoh bilangan bulat negatif: dst, -5, -4, -3, -2, -1.
- Contoh bilangan bulat ganjil: -3, -1, 1, 3, dst.
- Contoh bilangan bulat genap: -4, -2, 0, 2, 4, dst.
- Sementara untuk angka nol adalah bilangan bulat yang tidak terdefinisi dalam semua operasi hitung.
Daftar rumus operasi pecahan bilangan bulat
Berikut ada rumus dasar operasi bilangan bulat yang bisa diterapkan untuk mengitung pecahan.
Operasi penjumlahan
- Sifat Komutatif: a + b = b + a
- Sifat Asosiatif: (a + b) + c = a + (b + c).
- Sifat identitas: 0 + a = a + 0
- Unsur invers: a + (-a) = 0
Operasi Pengurangan
- Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif: (a – b) – c ≠ a – (b – c)
- Pengurangan yang melibatkan bilangan 0: a – 0 = a dan 0 – a = -a
Operasi Perkalian
- Sifat komutatif: a x b = b x a
- Sifat assosiatif: (a x b) x c = a x (b x c)
- Sifat distributif: a x (b + c) = ab + ac
- Unsur identitas: a x 1 = a
Operasi Pembagian
Rumus hasil bagi:
- (+) : (+) = (+)
- (+) : (-) = (-)
- (-) : (-) = (+)
- Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif: a : b ≠ b : a.
Contoh soal operasi bilangan bulat
1. Tuliskan himpunan bilangan bulat negatif.
Jawaban: { . . ., -4, -3, -2, -1}
2. Tuliskan sifat-sifat operasi hitung penjumlahan.
Jawaban: Operasi penjumlahan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: Komutatif, Assosiatif, Identitas
Invers, Tertutup.
3. Disajikan suatu operasi sebagai berikut: 7 x (5 + 3) = (7 x 5) + (7 x 3)
Operasi tersebut melibatkan salah satu sifat dalam operasi perkalian yaitu . . . .
Jawaban: Sifat Distributif
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP MTs Semester 2 dan Pembahasan Soal Pola Bilangan pada Bab 1
Demikian arti bilangan bulat adalah, contoh bilangan bulat, bilangan bulat terdiri dari, cara menghitung pecahan dan contoh soal operasi bilangan bulat.***