BERITA DIY – Berikut informasi seputar bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha 2023. Ini deretan tanggal yang diperbolehkan puasa lengkap.
Bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan karena untuk Idul Fitri sendiri ada namanya puasa syawal yang dikerjakan setelahnya.
Lalu bagaimana dengan hari raya qurban, bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha? Simak penjelasan lebih lanjut di sini.
Perlu diperhatikan dalam menjalankan puasa sunnah tidak boleh digabung dengan puasa qadha, karena puasa qadha adalah puasa ‘nyaur’ pada bulan Ramadhan. Jika demikian, bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha?
Puasa sunnah yang dijalankan umat Islam ada beberapa nama dan sudah umum diketahui. Bahkan sudah sering dijalankan di luar momen Ramadhan.
Menjalankan puasa sunnah menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt dan membentengi diri dari tuntutan hawa nafsu yang berlebihan.
Namun, di bulan Dzulhijjah ini apakah umat Islam juga mengerjakan puasa sunnah yang dianjurkan setelah Idul Adha menjadi hal yang akan diketahui sebentar lagi berikut ini.
Dikutip BERITA DIY dari laman website Muhammadiyah.or.id bawah terkait niat puasa sunnah bisa diniatkan sebelum fajar sampai tengah hari atau waktu Dhuhur, dengan catatan belum melakukan perbuatan yang membatalkan puasa.
Keutamaan puasa sunnah sendiri dapat menjadi perisai diri dari api neraka dan malaikat akan selalu bersalawat kepada hamba-hamba Allah yang menjalankan puasa serta memohonkan ampunan atas segala dosa.
Dikutip BERITA DIY dari laman Islam.nu.or.id inilah penjelasan mengenai bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha.
Puasa sunnah setelah Idul Adha dan dikerjakan pada hari Tasyrik (setelah Idul Adha 10 Dzulhijjah), tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, maka umat Islam dilarang untuk berpuasa.
Dikutip Syekh Abu Zakariya Al-Anshari dalam Kitab Asnal Mathalib, Imam Syafi’i menyampaikan dasar yang artinya, “(Demikian juga hari tasyrik), yaitu tiga hari setelah Idul Adha karena larangan puasa pada hadits riwayat Abu Dawud dengan sanad sahih dan pada hadits riwayat Muslim, ‘Bahwa itu semua adalah hari makan, minum, dan dzikir kepada Allah Swt.’”
Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Keutamaan, dan Amalan Selama Berpuasa Sunnah
Setelah hari Tasyrik umat Islam diperbolehkan untuk menjalankan puasa sunnah. Adapun tanggal-tanggal puasa sunnah yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan setelah Idul Adha adalah sebagai berikut.
Tanggal Puasa Sunnah yang Diperbolehkan Setelah Idul Adha:
-Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis boleh dijalankan setelah hari Tasyrik seperti biasanya setiap hari Senin dan Kamis. Untuk tanggal puasa pada bulan Juli 2023 mendatang seperti di bawah ini.
Puasa Senin: 3, 10, 17, 24, 31 Juli 2023.
Puasa Kamis: 7, 14, 21, 28 Juli 2023.
-Puasa Dawud
Baca Juga: Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha dengan Lafal dan Artinya, Puasa Sunnah Amalan Penghapus Dosa
Puasa Dawud dikerjakan setelah 13 Dzulhijjah dengan urutan tanggal sesuai waktu dimulainya puasa sunnah ini. Jika memulai hari Senin, 3 Juli 2023, maka Selasa, 4 Juli 2023 tidak puasa dan baru berpuasa kembali pada Rabu, 5 Juli 2023.
Tanggal Puasa Sunnah yang Tidak Diperbolehkan atau Dilarang Setelah Idul Adha:
-Puasa Hari Tasyrik
Tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah yang tentu akan ada perbedaan antara Muhammadiyah dan NU. Sehingga lebih amannya untuk mulai menjalankan puasa sunnah kembali adalah di tanggal 3 Juli 2023 mendatang.
Itulah informasi seputar bolehkah puasa sunnah setelah Idul Adha 2023. Ini deretan tanggal yang diperbolehkan lengkap dengan namanya.***