Perbedaan Uang Koin Kuno Asli dan Palsu versi Bank Indonesia, Referensi untuk Kolektor

22 Juni 2023, 22:57 WIB
3 cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu menurut Bank Indonesia, sebagai referensi para kolektor agar tidak salah beli uang kuno. /Tangkap layar numista.com

 

BERITA DIY - Ada sejumlah cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu menurut Bank Indonesia, sebagai referensi para kolektor agar tidak salah beli uang kuno.

Kekiniaan, makin banyak kolektor uang kuno, sebagai hobi atau simpanan masa depan, selain tentu saja menyimpan emas. Agar tidak tertipu, para numismatis wajib mengetahui cara membedakan uang koin.

Dapat memilih koin kuno asli dan palsu, menjadi dasar kemampuan para kolektor uang jadul. Keahlian membedakan uang koin asli, palsu, berharga atau tidak, menjadi kuncinya.

 

Jika tidak, kredibilitas kolektor akan dipertanyakan. Pasalnya, masih banyak uang koin kuno palsu yang beredar di luar sana. Bahkan, tersebar di para numismatis itu sendiri.

Baca Juga: Harga Uang Koin Kuno Tahun 1945 Ini Capai Rp 20 Juta, Begini Cara Menjual ke Kolektor

Tips cara membedakan uang koin kuno Bank Indonesia

Cara untuk membedakan uang koin kuno asli dan palsu dapat dilihat dari beberapa koin yang sering dipalsukan tersebut.

Ulasan perbedaan dimulai dengan beberapa trik sederhana, mulai dari produksi pembuatan dan gambar yang terdapat pada koin.

 

1. Produksi Pembuatan

Sebelum membeli uang kuno, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui produksi pembuatan koin tersebut. Hal ini karena umumnya uang palsu dipalsukan melalui proses produksi.

2. Karakteristik Koin

Ada beberapa cara untuk membedakan uang koin kuno asli dan palsu melalui karakteristik koinnya. Misalnya, ketebalan dan bentuk koin. Uang palsu umumnya sangat tipis, sementara koin asli memiliki ketebalan yang signifikan.

Baca Juga: Jangan Kaget! Uang Koin Kuno 500 Melati Menjadi Buronan Kolektor di Kota Banjarnegara, Kok Bisa?

Selain itu, pinggiran koin biasanya dibuat dengan perbedaan, seperti adanya arsiran atau timbul.

 

3. Periksa Gambar dan Nilainya

Jika koin tersebut terbuat dari emas, Anda dapat melakukan pengecekan melalui kadar emasnya. Uang palsu umumnya menggunakan kuningan untuk menutupi kurangnya kandungan emas.

Selain itu, Anda juga dapat melihat gambar pada koin tersebut melalui pencarian di Google.

Contoh uang koin kuno palsu

Baca Juga: Harga Pasaran Uang Kuno, Cara Jual Uang Lama Bank Indonesia Tahun Emisi 1998-1999

1. Uang logam Rp100

Uang logam Rp100 yang memiliki gambar Rumah Jam Gadang tahun 1973 menjadi salah satu koin yang paling dicari. Nilai sejarah koin ini membuat harganya melambung.

 

Bagi mereka yang pernah memegangnya, uang koin ini memiliki ciri khas yaitu ketebalannya yang mencukupi. Selain itu, terdapat gambar Rumah Jam Gadang dan di sisi lain terdapat angka 100 dengan tahun 1973 di bawahnya.

Sedangkan pada uang palsu, tahun yang sebenarnya dicetak diubah menjadi tahun 1971.

2. Koin Yasin

Anda perlu memahami bahwa koin Yasin sebenarnya bukanlah uang, melainkan lebih tepat disebut sebagai souvenir. Koin Yasin memiliki gambar seorang manusia yang memegang tombak di tangan kanan dan kirinya.

Baca Juga: Di Tangerang Ada Tempat Jual Uang Koin Kuno, Ketahui Harga Uang Koin Bernilai hingga Rp 50 Juta

Koin Yasin digunakan sebagai souvenir dalam penyebaran agama Islam. Koin ini dicetak pada masa Kerajaan Johor pada tahun 1920, dan produksinya berakhir pada tahun 1940.

 

Koin ini juga menjadi incaran para kolektor karena nilai sejarahnya dan jumlahnya yang terbatas. Koin jenis ini merupakan awal penyebaran agama Islam di Malaysia, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Bahkan berdasarkan mitos, koin ini dikatakan dapat mendatangkan rezeki, sehingga koin Yasin sangat populer dan memiliki nilai yang mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Mendadak Jutawan! Pemilik Uang Koin Kuno Indonesia 1000 Kelapa Sawit Dicari Oleh Kolektor Kota Ini, Kok Bisa?

3. Uang logam 50 sen

Selanjutnya, cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu pada uang logam 50 sen yang diproduksi pada tahun 1952 dan memiliki gambar Pangeran Diponegoro.

Banyak masyarakat yang terkecoh oleh para pihak yang memalsukan uang ini menjadi 25 sen Diponegoro.

 

Anda perlu berhati-hati, karena nilai asli dari uang ini adalah 50 sen.

Baca Juga: Di Jogja Ada Tempat Jual Uang Kuno, Ada Uang Kertas 500 Rupiah 1946 Laku hingga Rp 50 Juta?

Demikianlah 3 cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu menurut Bank Indonesia, sebagai referensi para kolektor agar tidak salah beli uang kuno.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler