BERITA DIY – Berikut ini informasi tentang cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal ilmiah, buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel web dan prosiding cek di sini.
Penulisan daftar pustaka yang baik adalah salah satu syarat dalam pembuatan suatu karya ilmiah. Kompetensi untuk membuat daftar pustaka harus dikuasai oleh para akademisi.
Jurnal ilmiah, buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel web, prosiding adalah berbagai sumber rujukan yang digunakan dalam pembuatan suatu karya ilmiah.
Karya ilmiah yang memiliki penulisan daftar pustaka yang baik dan benar akan lebih dapat dipercaya karena sumber tulisan dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Cara Membuat Daftar Pustaka dengan Mendeley untuk Skripsi atau Tugas Ilmiah, Mahasiswa Wajib Tahu
Begitupun sebaliknya apabila suatu karya ilmiah tidak memiliki penulisan daftar pustaka yang baik dan benar maka tingkat kepercayaan orang yang membacanya dapat menurun.
Pada penulisan daftar pustaka lazimnya memperhatikan beberapa aspek berikut seperti nama penulis, judul, tahun terbit, dan kota terbit dan beberapa ketentuan lainnya.
Perlu diperhatikan penulisan daftar pustaka yang bersumber dari Jurnal ilmiah, buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel web dan prosiding memiliki perbedaan.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemdikbud.go.id pada artikel ini akan dijelaskan panduan cara menulis daftar pustaka yang benar.
Jurnal Ilmiah
Penulisan daftar pustaka bersumber dari jurnal ilmiah memiliki urutan sebagai berikut
Nama penulis. Tahun terbit. Judul Jurnal. Kota terbit: Penerbit.
WINDIYARTI, Dara. 2023 Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer (Objektivikasi perempuan dan laki-laki. Surabaya SEMIOTIKA: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik,
Buku
Penulisan daftar pustaka bersumber dari buku memiliki urutan sebagai berikut
Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
Contoh: Adimihardja, Kusnaka. 1992. Kasepuhan Yang Tumbuh di Atas Yang Luruh. Bandung: Tarsito.
Sementara untuk buku yang jumlah penulisnya lebih dari satu maka ketentuannya seperti ini
Nama penulis 1, 2, 3. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
Danasasmita, Saleh., Iskandar, Yosef., dan Atmadibrata, Enoch. 1983/1984. Rintisan Penelusuran Masa Silam Sejarah Jawa Barat Jilid I. Bandung: Proyek Penerbitan Buku Sejarah Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Skripsi, tesis dan disertasi
Nama penulis. Tahun pengesahan. Judul Skripsi, Tesis, Disertasi. Skripsi/Tesis/Disertasi, Fakultas/Program Studi. Kota kedudukan: Perguruan Tinggi.
Hermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan (Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda). Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Artikel web
Judul tulisan. Tahun terbit. (Alamat Web Lengkap, diakses: tanggal akses).
Sisa-sisa Fosil Tyrannosaurus Mini Ditemukan di Arktik. 2014. (https://nationalgeographic.co.
Prosiding
Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Judul prosiding: Halaman. Kota penyelenggaraan seminar, Tanggal seminar: Penyelenggara.
Baca Juga: Cara Membuat Halaman Berbeda di Word 2007, 2010, dan 2013 untuk Skripsi yang Mudah dan Cepat
Wibisono, Sonny C. 2013. Menentukan Manfaat Arkeologis Melalui Pemahaman Nilai Penting Hasil penelitian. Prosiding Seminar Nasional Dalam Rangka 100 Tahun Purbakala. Potensi Arkeologi dan Pemanfaatannya untuk Masyarakat Luas: 1 – 5. Bandung, 26-28 Agustus 2013: Balai Arkeologi Bandung.
Itulah tadi informasi informasi tentang cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal ilmiah, buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel web dan prosiding cek di sini.***