BERITA DIY - Gunung Fuji merupakan puncak tertinggi di Jepang yang secara bersamaan menjadi ikon tempat wisata ramai di kunjungi di negara sakura. Ketinggian Gunung Fuji mencapai 3.776 mdpl.
Selain dikenal sebagai tempat wisata yang ikonik di Jepang, Gunung Fuji juga tempat wisata religi dimana berdiri satu kuil yakni Kuil Okumiya yang berada di puncaknya.
Berdirinya Kuil Okumiya membuat Gunung Fuji juga dikenal sebagai wisata religi bagi warga negaranya maupun wisatawan umat Hindu dari negara asing.
Namun, siapa sangka bahwa ternyata kepemilikan Gunung Fuji sepenuhnya bukan milik pemerintah Jepang. Hanya sebagian dari Gunung Fuji yang dimiliki oleh pemerintah Jepang atau aset negara.
Baca Juga: Gunung Krakatau Erupsi, Apa Itu Status Siaga Level III? Link Cek Aktivitas Gunung Api di Indonesia
Lantas siapa pemilik puncak Gunung Fuji di Japang? Simak penjelasan siapa pemilik puncak Gunung Fuji ketinggian 3.776 mdpl di Jepang bukan sepenuhnya milik pemerintah tersaji dalam artikel ini.
Dilansir dari Japan Up Close, Gung Fuji memiliki delapan tingkat hingga puncaknya. Tujuh dari delapan tingkat tersebut adalah milik pemerintah Jepang.
Pada ketinggian 3.360 mdpl merupakan milik pemerintah Jepang. Namun, dari tingkat kedelapan hingga puncak atau pada ketinggian 3.360-3.776 mdpl merupakan tanah pribadi milik kuil agama Shinto, Fujisan Hongu Sengen Taisha.
Kepemilikan puncak Gunung Fuji tersebut sempat menjadi konflik di zaman Meiji karena upaya untuk mengambil alih dan menasionalisasi gunung tersebut pada 1871 sebagai bagian dari perlindungan warisan negara.
Baca Juga: Apa Arti Wedhus Gembel Saat Erupsi Gunung Merapi? Ini Artinya dan Penjelasan Ilmiah
Namun, Tokyo Weekender menyebutkan, Kuil Fujisan Hongu Sengen Taisha memperjuangkan puncak wilayah tersebut ke pengadilan hingga sah mendapatkan kembali kepemilikan terhadap puncak Fuji pada 2004.
Ternyata kepemilikan GUnung Fuji memiliki sejarah panjang dan bukan sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Jepang, namun kepemilikan pihak kuil.
Itulah informasi dan ulasan pembahasan mengenai siapa pemilik puncak Gunung Fuji ketinggian 3.776 mdpl di Jepang bukan sepenuhnya milik pemerintah.***