BERITA DIY- Berikut penjelasan cara qadha shalat subuh yang tertinggal karena kesiangan apakah pakai doa qunut? Ini niat qada dan dalilnya
Qadha shalat adalah mengerjakan shalat baik itu subuh, zuhur, asar, magrib, maupun isya ketika waktunya telah habis.
Simak cara qadha shalat subuh yang tertinggal karena kesiangan, lupa atau sebab lainnya di bawah ini.
Lupa, kesiangan adalah perbuatan yang kerap dialami oleh manusia, meskipun demikian tidak ada alasan untuk meninggalkan kewajiban ibadah.
Hal ini berkaitan erat dengan ibadah wajib yaitu shalat, amalan wajib yang diterima Nabi Muhammad sewaktu Isra Miraj ini bahkan diberikan kemudahan untuk di qada apabila terlewat.
Melaksanakan qadha atau mengganti shalat yang ditinggalkan seperti subuh memiliki dali yang mendukung hal itu jadi tidak asal dipraktekan dalam Islam.
Hadis yang menjelaskan terkait mengganti shalat yang tertinggal ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Dikutip dari jabar.nu.or.id, berikut bunyi dalil terkait qadha shalat baik itu subuh, zuhur, asar, magrib, maupun isya:
“Baranagsiapa meninggalkan shalat karena tertidur atau lupa, amak laksanakanlah shalat saat dia iangat”
Mengqadha shalat selain waktu pelaksanaannya yang berbeda niat shalat juga ada perubahan redaksinya.
Untuk hal lain gerakan seperti takbiratul ihram, ruku, dan doanya termasuk doa qunut tetap dikerjakan sama dengan saat melaksanakan ibadah shalat fardhu.
Baca Juga: Niat Shalat Idul Fitri di Lebaran 2023 Lengkap Bahasa Arab Latin serta Tata Cara dan Urutannya
Niat dan cara qada shalat subuh yang tertinggal karena kesiangan:
Niat shalat subuh yang tidak di qadha:
أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.
Niat shalat subuh yang diqadha:
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala.
Itu adalah penjelasan cara qada shalat subuh yang tertinggal karena kesiangan apakah pakai doa qunut? Ini niat qada dan dalil mengqadha shalat yang tertinggal.***