Gempa Maluku Tenggara 7,9 Magnitudo Tadi Malam, Ini Kronologi Peringatan Dini Tsunami dari BMKG

10 Januari 2023, 06:14 WIB
Ilustrasi - Ini info peringatan dini tsunami setelah terjadi gempa 7,9 magnitudo. /Twitter.com/@infoBMKG

BERITA DIY - Telah terjadi gempa bumi berkekuatan cukup besar, yakni 7,9 magnitudo di Maluku Tenggara Barat dini hari tadi, 10 Januari 2023.

BMKG sempat umumkan peringatan dini tsunami, tetapi kemudian dicabut setelah 3 jam terjadi gempa.

Melalui akun Twitter resmi, BMKG menyebutkan kekuatan gempa sebesar 7,9 magnitudo di Maluku Tenggara Barat tersebut terjadi pada pukul 00.47 WIB.

Adapun titik lokasi gempa berada di koordinat 7,25 LS dan 130,18 BT, tepatnya di laut 148 kilometer barat laut. Kedalaman gempa berada pada 131 kilometer.

Baca Juga: Info Terbaru Gempa Bumi Terkini Terasa sampai Jogja, BMKG Magnitudo 5,6 Pusat Pacitan, Jawa Timur

Masih dari laporan BMKG, gempa tersebut juga dirasakan di Pulau Timor, seluruh kepulauan Maluku, hingga Papua.

Bahkan, salah seorang pengguna Twitter menyebutkan bahwa gempa Maluku Tenggara Barat itu terasa hingga Australia.

"Baru saja terjadi guncangan kuat terus-terusan di sini di #Darwin," kata akun @Or*****.

Kekuatan gempa yang cukup besar disertai dengan potensi tsunami membuat topik gempa dan tsunami menjadi ramai di Twitter.

Baca Juga: Gempa Pacitan Hari Ini Terasa di Jogja - Malang, BMKG Ungkap Penyebab dan Pusat Gempa, Ternyata Megathrust

Saat artikel ini ditulis, topik tsunami sudah digunakan oleh 22,3 ribu cuitan. Sedangkan, topik gempa digunakan oleh 14,2 ribu cuitan.

Kronologi Peringatan Dini Tsunami

BMKG pertama kali mengumumkan gempa bumi terjadi di Maluku Tenggara Barat pada pukul 00.47 WIB tadi malam 10 Januari 2023.

Dalam peringatan yang dishare via akun Twitter tersebut, BMKG menyertakan peringatan dini tsunami.

Setelah gempa berkekuatan 7,9 magnitudo tersebut usai, beberapa kali terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih rendah.

Baca Juga: Info Gempa Terkini BMKG: Magnitudo 2,6 Guncang Cianjur Terasa di Pacet, Ini Pusat Lokasi Gempa Hari Ini

Pada pukuk 01.10 WIB, BMKG kembali mencuit peringatan gempa di wilayah yang sama, tetapi berkekuatan 5,5 magnitudo.

Gempa yang tercatat terjadi kedua kali itu berada di titik koordinat 6,47 LS dan 130,36 BT dengan kedalaman 128 kilometer.

Untuk gempa kedua, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Setelah itu, pada pukul 03.22 WIB, BMKG kembali umumkan gempa terjadi di Maluku Tenggara Barat dengan kekuatan 4,2 magnitudo.

Baca Juga: Update Terkini Gempa Malang 4.8 Magnitudo Hari Ini Rabu 21 Desember 2022 dari BMKG

Kali ini gempa berada pada kedalaman 110 kilometer dan masih tidak ada pencabutan peringatan dini tsunami.

Setelah hampir 3 jam peringatan dini tsunami akibat gempa Maluku Tenggara Barat, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.

"Peringatan dini Tsunami yang disebabkan oleh gempa mag:7,9, tanggal 10-Jan-23 00:47:34 WIB, dinyatakan telah berakhir," begitu tulis BMKG.

Perlu dicatat, ketika gempa terjadi, diharapkan agar tidak panik karena justru akan menimbulkan kekacauan lebih.

Saat ini peringatan dini tsunami sudah usah pihak BMKG juga sudah menuliskan dalam update cuitan di Twitter pagi tadi.

Baca Juga: Download Aplikasi Deteksi Gempa Info BMKG Bisa Cek Rekaman Data Gempa Bali, Cianjur, Aceh, dan Lainnya

Melansir dari video mitigasi gempa di akun Twitter BMKG, berikut langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa:

1. Berlindung di bawah meja atau benda yang kokoh dan kuat (jika sedang dalam bangunan)

2. Hindari panik dan lari berdesakkan

3. Berlindung di dekat pilah yang kokoh dan jauhi jendala, jangan justru lompat dari jendala

4. Jika hendak evakuasi, lindungi kepala dan tengkuk atau leher belakang

5. Gunakan tanggal darurat jika sedang berada di dalam sebuah bangunan tinggi, jangan gunakan lift

6. Jangan lupa selalu siapkan tas bencana berisi P3K dan suplai makanan secukupnya.

Demikian informasi mengenai gempa bumi Maluku Tenggara Barat dan kronologi peringatan diri tsunami dari BMKG.***

Editor: Aziz Abdillah

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler