BERITA DIY - Simak update gempa Cianjur Sesar Cimandiri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan ada potensi gempa susulan, kendati demikian masyarakat diimbau tetap tenang.
Fenomena alam gempa bumi Cianjur dari geseran Sesar Cimandiri menewaskan 162 korban di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022.
162 korban tewas akibat gempa Cianjur ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Di mana, mayoritas korban dari gempa Cianjur yakni anak-anak. Kini, masih ada 326 orang luka dan 13.784 orang mengungsi ke 14 titik aman.
Pada Senin siang, gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur dengan pusat gempa pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km.
Dilansir ANTARA, BMKG menjelaskan gempa Cianjur termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.
Lalu, apa itu Sesar Cimandiri?
Sesar Cimandiri adalah lempengan atau patahan aktif dengan panjang kurang lebih 100 km.
Sesar Cimandiri punya cakupan dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
Baca Juga: Gempa Terkini M 5,6 Terasa Sampai Jakarta, Cianjur Jawa Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Selain gempa Cianjur, aktivitas Sesar Cimandiri juga menjadi penyebab gempa bumi Pelabuhan Ratu (1900), gempa bumi Cibadak (1973), gempa bumi Gandasoli (1982), gempa bumi Padalarang (1910), gempa bumi Tanjungsari (1972), gempa bumi Conggeang (1948), dan gempa bumi Sukabumi (2001).
Imbauan BMKG
Menurut rekomendasi BMKG masih akan ada potensi gempa susulan setelah gempa Cianjur.
Namun, masyarakat diharap tetap waspada, tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu terjadinya tidak benar.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
Baca Juga: Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi dan Saat Orang Lain Terkena Musibah Tulisan Latin serta Terjemahan
Demikian update gempa Cianjur Sesar Cimandiri, BMKG menyatakan ada potensi gempa susulan.***