Sejarah Malam 1 Suro, Berikut Pantangan hingga Mitos yang Ada di Masyarakat Jawa

29 Juli 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi: Ketahui sejarah malam 1 Suro lengkap dengan pantangan dan mitos di masyarakat. /PEXELS/ Joonas kääriäinen

BERITA DIY - Simak sejarah malam 1 Suro serta pantangan hingga mitos yang ada di masyarakat Jawa pada ulasan artikel ini.

Bagi masyarakat Jawa, mereka memiliki hitungan bulam tersendiri dalam perhitungan atau disebut takwim Jawa.

Dikutip dari petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan bulan Jawa. Sehingga, 1 Suro adalah tahun baru dalam kalender Jawa.

Kalender jawa sendiri pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1940 tahun yang lalu, mengacu penanggalan Hijriyah (Islam).

Baca Juga: Arti Malam Satu Suro Bagi Umat Islam: Ini Keistimewaan, Mitos, Amalan hingga Pantangan Malam 1 Suro 2022

Penggunaan penanggalan ini hingga kepada tradisinya masih dilestarikan di sejumlah daerah di pulau jawa dimana masyarakatnya masih menjalani adat serta mempercayai mitos-mitos pada bulan Suro.

Dilansir dari uin-malang.ac.id, istilah Suro dalam Islam dipahami oleh mayoritas sebagai sebutan untuk bulan Muharram.

Dimana Muharram adalah bulan pertama dalam perhitungan kalender Hijriyah. Penanggalan ini telah lama dikenal hingga akhirnya pada zaman Nabi sampai masa Umar Ibnu Khattab meresmikanya sebagai penanggalan tetap Islam.

Sehingga 1 Muharram menjadi tahun baru bagi umat Islam. Dalam memasuki bulan Muharram, umat Islam menyambutnya dengan suka cita dengan berbagai kegiatan dan doa.

Namun seringkali terdapat keganjilan seperti adanya pantangan dan mitos-mitos yang irrasional saat bulan Muharram atau Suro.

Baca Juga: Malam 1 Suro 2022 Jatuh di Tanggal Berapa? Ini Deretan Mitos dan Pantangan Tahun Baru Islam di Jawa

Pada malam 1 Suro misalnya, orang berbondong-bondong mengunjungi tempat-tempat yang dianggap sakral dan keramat untuk mengharap keberkahan, keselamatan, kekayaan, dan sebagainya.

Selain mitos, masyarakat di pulau Jawa khususnya meyakini adanya pantangan yang tidak boleh dilanggar pada malam 1 Suro.

Sebagian masyarakat Jawa masih mematuhinya karena tak ingin menanggung resiko kesialan atau akibat lainya jika melanggar pantangan tersebut.

Malam 1 Suro sendiri dianggap penting dan istimewa karena dipercaya sebagai bulan kelahiran huruf Jawa.

Berikut mitos dan larangan pada malam 1 Suro yang masih dipercaya oleh masyarakat:

1. Tidak boleh mengadakan acara hajatan

Pada malam 1 Suro masyarakat percaya tidak diperbolehkanya mengadakan hajatan terutama acara pernikahan.

Baca Juga: Tanggal Berapa Tahun Baru Islam 1444 Hijriah? Ini Doa dan Amalan Jelang 1 Muharram atau 1 Suro

Karena apabila hal tersebut dilanggar akan terjadi musibah yang menimpa pengantin atau keluarganya.

Mengadakan hajatan saat malam 1 Suro dianggap akan mendatangkan kesialan, sehingga mereka menghindari hari atau bulan tersebut saat hendak mengadakan hajatan.

2. Dilarang keluar rumah

Masih banyak yang mempercayai apabila malam 1 Suro adalah momen dimana arwah leluhur yang telah meninggal dunia akan kembali mendatangi keluarganya di rumah.

Beberapa yang lain mempercayai jika pada malam tersebut menjadi waktu dimana orang-orang mencari tumbal untuk pesugihan dsb.

Demikian informasi mengenai sejarah malam 1 Suro serta pantangan hingga mitos yang ada di masyarakat Jawa.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler