BERITA DIY - Simak penjelasan cara mengganti hutang puasa tahun lalu yang belum dibayarkan dan apa boleh digabung dengan puasa sunnah Dzulhijjah? Lengkap niat puasa qadha jelang Idul Adha tersebut.
Dalam sistem penanggalan Masehi, bulan Zulhijah jatuh pada bulan Juli. Bulan ini identik dengan ibadah haji dan pelaksanaan kurban pada hari raya Idul Adha.
Pada bulan ini, terdapat banyak amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan, salah satunya adalah berpuasa sunah. Lalu bagaimanakah dengan umat muslim yang ingin puasa sunnah Dzulhijjah namun masih memiliki utang puasa?
Melunasi utang puasa atau melakukan puasa qadha' Ramadhan wajib hukumnya. Sedangkan puasa Dzulhijjah sunnah hukumnya. Maka dari itu, sebaiknya umat muslim mendahulukan yang wajib daripada yang sunnah.
Adapun hadits dari Abu Hurairah terkait hukum mendahulukan yang ibadah yang wajib dari yang sunnah sebagai berikut.
من صام تطوّعاً وعليه من رمضان شيء لم يقضه فإنّه لا يتقبّل منه حتّى يصومه
“Barangsiapa yang melakukan puasa sunnah namun masih memiliki utang puasa Ramadhan, maka puasa sunnah tersebut tidak akan diterima sampai ia menunaikan yang wajib.”
Baca Juga: Keistimewaan Puasa Arafah Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Salah Satunya Hapus Dosa Selama 2 Tahun
Hadits tersebut bersifat hadits yang dho’if (lemah). Konteks ini dianalogikan oleh ulama Hanabilah dengan ibadah haji. Apabila seseorang menghajikan orang lain, sementara ia sendiri belum berhaji atau ia melakukan haji sunnah sebelum yang wajib, maka tidak diperbolehkan.
Waktu dalam membayar utang puasa Ramadhan sangatlah panjang, yaitu bisa sampai Ramadhan berikutnya. Dalam surat Al Baqarah ayat 185, Allah SWT berfirman :
"Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditingalkannya itu, pada hari-hari yang lain".
Baca Juga: Keistimewaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2022 Lengkap Keutamaan Berdasar Dalil
Sementara itu, dalam agama islam sendiri diperbolehkan melakukan dua ibadah yang sama jenisnya dalam satu waktu, seperti ibadah puasa.
Artinya, umat Islam bisa berpuasa Dzulhijjah sekaligus puasa qadha' atau bayar utang puasa Ramadhan. Dalam menunaikan dua puasa ini, umat Islam cukup membaca niat puasa qadha saja.
Berikut merupakan niat puasa Dzulhijjah sekalian bayar utang puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa
Artinya: "Aku niat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala."
Demikian informasi mengenai cara mengganti hutang puasa tahun lalu yang belum dibayarkan dan boleh tidaknya digabung dengan puasa sunnah Dzulhijjah? Lengkap niat puasa tersebut.***