Jadwal, Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, dan Dalil Puasa Delapan Hari di Bulan Dzulhijjah di 10 Hari Awal Bulan

BERITA DIY – Simak informasi jadwal, bacaan niat puasa sunnah Dzulhijjah, dan dalil puasa sunnah yang dilakukan selama delapan hari pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah 1443 Hijriah.

Pemerintah melalui Sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama, 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.

Dengan informasi tersebut, maka umat Islam di Indonesia bisa segera melaksanakan puasa Dzulhijjah yang dilakukan selama delapan hari awal dalam bulan Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah sendiri dilakukan secara berturut-turut mulai dari tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah 1443 H, atau dari Minggu, 3 Juli hingga 10 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2022 Dilakukan? Bacaan Niat Puasa Arafah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahnya

Ibadah Puasa Dzulhijjah termasuk ke dalam salah satu ibadah puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Pentingnya Puasa Dzulhijjah termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA yang berbunyi:

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).