BERITA DIY - Berikut daftar fenomena astronomi bulan Juli 2022, ada Supermoon dan hujan meteor. Apa bisa dilihat di Indonesia dan jam berapa?
Penduduk Bumi masih bisa menyaksikan beberapa fenomena astronomi bulan Juli 2022. Terdapat sejumlah peristiwa langit di bulan ini di antaranya Supermoon, bulan baru hingga hujan meteor.
Meskipun begitu, masyarakat bertanya-tanya apakah fenomena astronomi di bulan Juli 2022 bisa disaksikan di Indonesia beserta jam berapa peristiwa tersebut.
Sebelumnya planet sejajar terjadi pada tanggal 24 Juni 2022. Masyarakat di seluruh dunia bisa menyaksikan peristiwa langka setiap 18 tahun itu.
Kejadian planet sejajar sebelumnya terjadi pada bulan Desember 2004. Lalu fenomena astronomi serupa telah disaksikan oleh penduduk Bumi pada tanggal 24 Juni 2022.
Sementara planet sejajar selanjutnya akan kembali muncul kira-kira 18 tahun mendatang yaitu tahun 2040.
Dilaporkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) formasi planet sejajar 24 Juni 2022 terdiri dari Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus dan satelit bumi Bulan.
Orang dapat melihat peristiwa planet sejajar pada dini hari hingga menjelang matahari terbit. Gugusan pesta langit itu berada di ufuk timur.
Baca Juga: Jam Berapa Fenomena Hujan Meteor Bootid Malam Ini 27 Juni 2022, Bisa Dilihat di Wilayah Mana?
Terlebih, orang bisa melihat peristiwa planet sejajar dengan mata telanjang asalkan langit cerah dan bidang pandang yang luas.
Foto-foto fenomena astronomi planet sejajar beredar di internet yang dibadikan oleh orang-orang yang berhasil melihat di wilayahnya.
Lalu, apakah ada peristiwa astronomi menarik pada bulan Juli 2022? Situs Sea Sky melaporkan ada beberapa fenomena langit yang akan menghiasi bulan ini.
1. Supermoon atau Bulan Purnama Tanggal 14 Juli 2022
Yang pertama Supermoon akan muncul pada pertengahan bulan tepatnya tanggal 14 Juli 2022.
Adapun fenomena langit ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan bulan purnama namun tampak lebih besar dan terang dari biasanya.
Bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi. Fase puncak kira-kira terjadi pada 13 Juli 2022 pukul 18:38 UTC atau telah masuk 14 Juli 2022 pukul 01:38 WIB dini hari di Indonesia
Kejadian ini disebut dengan Bulan Guntur atau Bulan Hay. Peristiwa 14 Juli 2022 merupakan fenomena serupa kedua dari tiga Supermoon yang terjadi tahun ini.
Bulan akan berada di jalur terdekatnya dengan Bumi sehingga tampal sedikit lebih terang dan besar dari biasanya.
2. Bulan Baru Tanggal 29 Juli 2022
Fenomena 29 Juli 2022 nanti, Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari.
Menurut laporan Sea Sky, fase ini akan terjadi pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 17:55 UTC. Jika dikonversikan ke WIB maka telah masuk tanggal 29 Juli 2022 jam 00:55 WIB.
Pada tanggal tersebut, orang bisa mengamati bulan redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang menunggu.
3. Hujan Meteor Delta Aquarids Tanggal 28 dan 29 Juli 2022
Delta Aquarids adalah hujan yang rata-rata menghasilkan hingga 20 meteor per jam pada puncaknya.
Peristiwa ini dihasilkan oleh puing-puing komet Marsden dan Kracht. Hujan meteor Delta Aquarids sebenarnya berlangsung setiap tahun.
Pada tahun 2022, hujan meteor Delta Aquarids terjadi sepanjang 12 Juli hingga 23 Agustus. Namun puncaknya terjadi pada malam 28 Juli dan dini hari 29 Juli 2022.
Terlebih fenomena bulan baru yang menyebabkan langit tampak lebih gelap seharusnya menjadi luar biasa dengan hiasan hujan meteor.
Demikian daftar fenomena astronomi bulan Juli 2022 beserta jam berapa terjadi di Indonesia.***