BERITA DIY - Simak penjelasan apa itu Cross Selling yang digunakan dalam dunia marketing atau jual beli online lengkap dengan sejumlah contoh penggunaan yang dapat dilakukan.
Dunia bisnis seiring berkembangnya zaman, kini telah banyak digunakan dengan medium yang cukup baru yaitu melalui jejaring secara daring atau juga dapat dilakukan secara online.
Dalam dunia online bukan saja untuk menjalin relasi atau berkenalan dengan orang terdekat, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana bisnis yang dapat menimbulkan keuntungan dari penjualan.
Bisnis secara online ini terus berkembang, namun dengan perkembangannya juga perlu diketahui mengenai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya jual sejumlah produk yang ditawarkan.
Baca Juga: Ketua DPR Minta RAPBN 2023 untuk Percepat Pemulihan Ekonomi dan Tetap Beri Bansos ke Warga Miskin
Dalam dunia marketing secara online, salah satu strategi yang banyak digunakan oleh sejumlah perusahaan adalah dengan adanya Cross Selling yang diketahui memang cukup banyak digunakan.
Diketahui dari sejumlah sumber, pengertian dari strategi marketing dalam bisnis online dengan menggunakan Cross Selling ini sendiri yaitu adalah menawarkan produk penyerta dari produk utama yang dibeli oleh konsumen.
Pada strategi Cross Selling diketahui bahwa produk penyerta atau produk tambahan atau pelengkap ini sendiri tak harus sama atau serupa dan sejenis dari produk utama yang dibeli.
Pasalnya produk penyerta dalam konsep atau strategi marketing Cross Selling ini sendiri ditujukan untuk menyertai atau mengisi fungsi yang sebelumnya belum dimiliki dalam produk utama yang dibeli.
Baca Juga: S&P Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat
Lebih lanjut, mengenai cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan marketing Cross Selling ini sendiri dapat secara beragam dan dilakukan oleh penjual produk dalam marketing online.
Salah satu yang dapat dilakukan agar terlaksananya Cross Selling ini adalah dengan menawarkan produk penyerta atau pelangkap secara langsung setelah produk utama pasti dilakukan pembelian.
Selain itu, cara menawarkan untuk Cross Selling ini sendiri dapat dilakukan dengan menawarkan produk penyerta dengan memberi label promo seperti merupakan barang yang baru saja diproduksi dan muncul.
Sehingga kelebihan atau manfaat penjualan dengan menggunakan cara marketing Cross Selling ini sendiri adalah munculnya peningkatan keuntungan yang dapat dilakukan oleh penjual.
Terkait dengan apa saja contoh Cross Selling yang dilakukan dalam penjualan, dapat diketahui seperti dalam penjualan busana. Dalam penjualan busana, jika Anda membeli baju, maka akan ditawarkan item lain seperti celana maupun pelengkap lainnya.
Sedangkan contoh lain yang dapat diketahui adalah pada saat melakukan pembelian barang elektronik seperti Handphone maka akan muncul penawaran untuk asuransi atau pelengkap seperti softcase, hard case, dan lain sebagainya.
Demikianlah pengertian mengenai strategi marketing dengan menggunakan cara Cross Selling lengkap dengan berbagai contoh dan manfaat yang dapat didapatkan dalam bisnis online.***