BERITA DIY - Apa itu cetakan buku tidak rata? Yuk mengenal arti Deckle Edges yang sempat bikin heboh di akun Twitter penjual buku Periplus Bookstore.
Sebelumnya, ada akun Twitter @Lexar_333 yang sempat mempertanyakan kenapa buku yang ia beli di Periplus Bookstore Bandung tampak punya potongan kertas tidak rata.
"Beli buku dari toko buku @Periplus_Store Bandung dapet cutting ampas gini. Buku import? Buku ori? Atau buku KW?," tanya akun bernama Lexar pada 22 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Link Twibbon Hari Buku Nasional 17 Mei 2022: Ingatkan Pentingnya Baca Buku dan Literasi
Lantas, Periplus Bookstore dengan akun resminya @Periplus_Store mengungkap jika yang diterima pelanggannya adalah buku dengan model Rough Cut atau Deckle Edges.
Sejumlah akun juga menyatakan jika buku yang diterima Lexar adalah buku dengan potongan kasar atau Deckle Edges dan bukan buku bajakan.
Akun @ambudaff malah menyatakan jika buku dengan cetakan Deckle Edges adalah buku dengan harga lebih mahal dari cetakan biasa.
"INI JUSTRU LEBIH MAHAL DIBANDING CETAK BIASA!!!!" ungkap Ambu Dian pada 24 Mei 2022.
Lantas, apa itu buku cetakan Deckle Edges?
Dilansir dari laman Vjbooks, Deckle Edges adalah potongan kasar dari halaman buku yang dipotong tidak mulus.
Deckle Edges digunakan untuk memperlihatkan nuansa kuno pada tepi halaman yang tidak rata dari sebuah buku.
Pemotongan tak rapi atau Deckle Edges ini dibuat dengan sengaja dan biasanya dilakukan penerbit pada buku-buku zaman lampau.
Deckle Edges artinya tepi geladak, dengan konteks tepi kertas halaman buku yang tidak rata.
Dikutip dari Bookriot, sejumlah buku dengan Deckle Edges ini menjadi buku edisi terbatas, dan paling dicari oleh kolektor.
Terutama Deckle Edges yang dibuat asli dengan tangan. Bukan dari tiruan yang dibuat oleh pemotong kertas buku.
Itulah penjelasan apa itu Deckle Edges, cetakan buku unik yang tidak rata dari Periplus Bookstore Bandung yang sempat heboh di Twitter.***