BERITA DIY - Berikut merupakan kata yang selalu diucapkan ketika momen Idul Fitri. Simak selengkapnya penjelasan, teks Arab, dan arti dari minal aidzin wal faidzin dan balasannya yakni taqabbalallahu minna wa minkum.
Dalam momen lebaran, setiap umat Islam akan saling meminta maaf satu sama lain. Setiap orang akan diminta kelapangan hatinya untuk memaafkan walaupun memiliki kesalahan ataupun pernah memiliki perasaan yang menyakitkan bagi orang tersebut.
Kalimat yang selalu diucapkan ketika melakukan hal tersebut adalah minal aidzin wal faidzin. Ketika mengucapkan kalimat tersebut, akan disambut dengan balasan taqabbalallahu minna wa minkum.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Idul Fitri 2022 untuk Keluarga
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai arti kalimat minal aidzin wal faidzin serta taqabbalallahu minna wa minkum. Penjelasan mengenai arti dan sejarah akan menggunakan pendapat yang disampaikan oleh Muhammad Al-Habsyi.
Dilansir akun Youtube miliknya Ustadz Muhammad Al-Habsyi yang diunggah pada 13 Mei 2021 mengatakan bahwa kalimat minal aidzin wal faidzin adalah sebuah doa. Kalimat tersebut mendoakan agar setiap umat Islam disucikan kembali setelah menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan dan menjadi orang yang sukses.
Berikut merupakan teks Arab dari kata minal aidzin wal faidzin:
مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Minal aidin wal faizin
Artinya: "Semoga kita tergolong orang-orang yang kembali dan berhasil".
Sedangkan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum adalah ucapan para sahabat Nabi terdahulu yang berupa ucapan doa. Arti kalimat tersebut yakni semoga Allah menerima ibadahku dan kalian semua.
Berikut merupakan teks Arab dari kata taqabbalallahu minna wa minkum:
.تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Artinya: " Semoga Allah menerima ibadahku dan ibadah kalian"
Muhammad Al-Habsyi berpendapat bahwa kalimat tersebut dapat diganti dengan ucapan doa lainnya. Hal tersebut dikarenakan ucapan tersebut hanyalah kebiasaan para nabi terdahulu ketika bertemu sesama umat Islam lainnya pada saat Idul Fitri.
"Dan apakah ucapan tersebut harus sesuai dengan riwayat hadits? Kalau tidak ada hadistnya tidak diperbolehkan?. Tetap diperbolehkan dan tidak ada masalah karena ucapan ini hanyalah sebuah kebiasaan." Ucapnya dalam video tersebut.
Muhammad Al-Habsyi menerangkan bahwa apabila terdapat ucapan doa lainnya dapat digunakan. Namun ia menegaskan bahwa ucapan pengganti tersebut haruslah kalimat doa yang baik.
"Kalah ada ucapan lainnya dan itu bagus maka tidak ada masalah jik mengganti kalimat biasanya. Misalkan dengan mengucapkan Ied mubarak semoga hari raya kamu sekalian diberkahi, maka itu boleh dan tidak ada masalah." Tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Demikian artikel mengenai arti kalimat minal aidzin wal faidzin dan taqabbalallahu minna wa minkum. Simak selengkapnya dari teks Arab dan kata pengganti kalimat tersebut.***