BERITA DIY - Berikut ini 5 amalan malam Nuzulul Qur'an sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW selengkapnya.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan. Bulan ini juga dikenal dengan sebutan bulan Al-Qur'an, sebab kitab suci umat Islam itu turun tepat pada tanggal 17 Ramadhan.
Peristiwa turunnya Al-Qur'an itu pun dinamakan dengan Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran merupakan waktu turunnya Alquran yang bertepatan dengan malam yang disebut dengan Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
Pada tahun 2022 ini, Nuzulul Quran jatuh tepat pada 19 April 2022. Sebab malam tersebut malam istimewa, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan wajib maupun sunnah.
Berikut 5 amalan malam Nuzulul Quran:
1. Membaca Al-Qur'an (tilawah)
Bulan Ramadhan merupakan waktu diturunkannya Al-Qur'an pertama kali tepatnya pada malam 17 Ramadhan.
Rasulullah SAW juga lebih sering membaca Alquran di bulan ini daripada bulan-bulan lain. Imam Az-Zuhri berkata, “Apabila datang Ramadhan, maka kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Quran.”
Baca Juga: Kapan Nuzulul Qur’an di Ramadhan 2022? Begini Sejarah hingga Amalan yang Bisa Dilakukan
2. Mencari ilmu
Biasanya malam Nuzulul Quran diperingati dengan menggelar pengajian atau majelis yang berisi ilmu akan agama. Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah), sehingga manfaatnya sangatlah besar dan masuk ke dalam kategori ibadah dan setara dengan jihad.
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu karena Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih dan mengkajinya adalah jihad.” (HR. Ad-Dailami)
3. Berzikir
Zikir merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Zikir juga menjadi indikasi hidupnya hati dan kedekatan dengan Allah SWT. Meski umat Islam dapat mengamalkan berbagai macam bacaan zikir, terdapat kalimat khusus yang dianjurkan Rasulullah SAW di malam Lailatul Qadar sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
Aisyah r.a. Pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qodar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku.” (HR. Ibnu Majah).
4. Mengerjakan ibadah malam (qiyamul lail)
Qiyamul lail atau ibadah malam dilakukan dengan menunaikan shalat tarawih, witir, tahajud, dan ibadah sunnah lainnya.
“Barang siapa bangun (mengerjakan qiyamul lail) di bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni oleh Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
5. I’tikaf
I’tikaf merupakan amalan yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid disertai niat beribadah kepada Allah SWT.
“Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” (Surat Al-baqarah ayat 187)
Demikianlah 5 amalan malam Nuzulul Qur'an sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.***