BERITA DIY - Simak tata cara melaksanakan sholat jenazah yang benar bagi laki-laki dan perempuan. Ketahui juga syarat dan hukum sholat jenazah melalui artikel ini.
Sholat jenazah disepakati berkuhum fardhu kifayah, dimana artinya wajib dikerjakan, namun apabila sudah ada umat muslim yang mengerjakan atau mewakili, maka kewajiban bagi umat muslim lain dianggap gugur.
Tak sedikit di antara umat muslim yang belum bisa dan mengetahui tata cara melaksanakan sholat jenazah yang benar. Terlebih tata cara sholat ini berbeda dari sholat fardhu atau sunnah pada biasanya.
Baca Juga: Bacaan Niat Salat Istikharah, Tata Cara, Waktu Pelaksanaan, dan Doa yang Dibaca Setelah Salat
Dalam melakukan sholat jenazah juga dibedakan antara jenazah yang akan disholatkan apakah berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sehingga keduanya memiliki bacaan yang berbeda.
Secara teknis, sholat jenazah terdiri dari empat takbir, dilakukan dengan berdiri, tidak ada ruku’, I’tidal, sujud, ataupun attahiyat akhir.
Sholat jenazah dilakukan apabila jenazah sudah selesai tahap dimandikan dan dikafani, serta letak jenazah sebelah kiblat orang yang menyolati, kecuali jika sholat Ghaib.
Namun sebelum melaksanakan sholat Jenazah, seorang muslim wajib memenuhi syarat sahnya sholat jenazah, yaitu:
- Menutup aurat,
- Suci dari hadas besar maupun kecil
- Suci badan, pakaian, serta tempat
- Menghadap kiblat
Baca Juga: Doa Niat Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah Lengkap Keutamaan dan Tata Cara Pelaksanaan
Dilansir dari islam.nu.or.id, adapun berikut tata cara melaksanakan sholat jenazah:
- Niat
- Untuk jenazah laki-laki:
أُصَلِّيْ عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzal mayyiti fardlan lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat sholat atas jenazah (laki-laki) ini fardhu karena Allah ta’ala.”
- Untuk jenazah perempuan:
أُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘ala hadzal mayyitati fardlan lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku niat shalat atas jenazah (perempuan) ini fardhu karena Allah ta’ala.”
- Apabila sholat jenazah (laki-laki atau perempuan) dan menjadi makmum maka membaca niat berikut ini:
أُصَلِّىْ عَلَى مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ الْإِمَامُ مَأْمُومًا فَرْضًا لله تَعَالَى
Usholli ‘alaa man sholla ‘alaihil imaamu ma’muman fardlan lillahi ta’ala.
Artinya:
“Aku niat shalat atas jenazah yang dishalati imam fardhu karena Allah ta’âlâ.”
- Berdiri
Sholat jenazah wajib dilakukan berdiri bagi yang mampu, namun jika muslim lainnya tidak mampu berdiri dan masih mau menyolatkan, dapat dilakukan dengan duduk.
- Takbir pertama, membaca Al-Fatihah
- Takbir kedua, membaca Sholawat Nabi
Bacaan showat dalam sahnya sholat jenazah yaitu, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, Allahumma Sholli ‘Ala Muhamad.
Akan lebi bagus apabila disambung dengan :
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Baca Juga: Shalat Tarawih Berapa Rakaat? Ini Penjelasan dan Tata Cara Sholat 11 Rakaat Lengkap Bacaan Niat
- Takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah
- Berikut bacaan doa bagi jenazah laki-laki
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ
Allahummaghfir lahu
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia (laki-laki).
- Sedangkan bagi jenazah perempuan
اللهم اغْفِرْ لَهَا
Allahummaghfir laha
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia (perempuan)
Baca Juga: Harga HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaik: Ada Seri Galaxy A dan Galaxy M
- Apabila ingin membaca bacaan yang lebih sempurna (jenazah laki-laki)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allâhummaghfir lahu warhamhu wa ‘âfihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min dârihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.”
- Apabila ingin membaca bacaan yang lebih sempurna (jenazah perempuan)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ Allâhummaghfir lahâ warhamhâ wa ‘âfihâ wa‘fu anhâ wa akrim nuzulahâ wa wassi’ madkhalahâ waghsilhâ bilmâ’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihâ minal khathâyâ kamâ naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhâ dâran khairan min dârihâ wa ahlan khairan min ahlihâ wa zaujan khairan min zaujihâ wa adkhilhâ al-jannata wa a’idzhâ min ‘adzâbil qabri wa min adzâbinnâr.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur serta Bacaan Doa Tahlil Singkat untuk Mendoakan Orang Tua yang Telah Tiada
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka.”
- Takbir ke-empat, membaca doa berikut:
- Jenazah laki-laki
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنَّا بَعدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahu wa la taftinna ba’dahu waghfir lanâ wa lahu
Artinya:
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
- Jenazah perempuan
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Allâhumma lâ tahrimnâ ajrahâ wa la taftinna ba’dahâ waghfir lanâ wa lahâ
Artinya:
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.
- Salam
Salam dilakukan setelah takbir ke-empat dan bacaan doa pada takbir ke empat selesai.
Salam yang dilakukan untuk sholat jenazah diucapkan secara sempurna.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca Juga: Cara Belanja Online di Aplikasi Shopee, Mudah dan Cepat
Demikian informasi mengenai tata cara melaksanakan sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan lengkap dengan doa, syarat, dan hukum melaksanakannya.***