Apa Itu Pawai Ogoh-Ogoh? Sejarah dan Makna Ogoh-Ogoh bagi Umat Hindu yang Menjadi Tradisi Masyarakat Bali

3 Maret 2022, 18:58 WIB
ilustrasi - Penjelasan apa itu Ogoh-Ogoh lengkap dengan sejarah dan makna ogoh-ogoh bagi umat Hindu yang menjadi tradisi masyarakat Bali. /BUDI CANDRA SETYA/ANTARA FOTO

BERITA DIY – Berikut Penjelasan mengenai apa itu Pawai Ogoh-Ogoh serta sejarah dan makna Ogoh-Ogoh bagi umat Hindu yang menjadi tradisi masyarakat Bali.

3 maret 2022, merupakan hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Nyepi. Salah satu tradisi penyambutan Hari Raya Nyepi adalah pawai Ogoh-Ogoh.

Apa itu pawai Ogoh-Ogoh? Ogoh-Ogoh diambil dari bahwa Bali dari kata Ogah-Ogah yang memiliki arti sebagai sesuatu yang digoyang-goyangkan.

Baca Juga: Apa Itu Ogoh-ogoh Dalam Tradisi Hari Raya Nyepi di Bali Berikut Arti dan Fungsinya

Dalam Kamu Bahasa Indonesia, Ogoh-Ogoh memiliki definisi sebagai ondel-ondel yang beraneka rama dengan bentuk yang menyeramkan.

Dalam buku Pesta Kesenian Bali: Budaya, Politik, dan Kesenian Kontemporer Indonesia, menyebutkan bahwa Ogoh-Ogoh merupakan patung yang berukuran besar yang terbuat dari bubur kertas dan bahan perekat yang dibuat oleh remaja Bali sebagai Upacara Pembersihan pada Hari Raya Nyepi.

Bagi orang awam, pawai Ogoh-Ogoh merupakan iringan boneka raksasa yang diarak keliling desa atau wilayah tertentu menjelang malam sebelum Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Apa Itu Ogoh-ogoh? Berikut Makna, Fungsi, dan Alasan Kenapa Harus di Bakar Setelah Diarak

Dalam pawai Ogoh-Ogoh akan diiringi dengan gamelan Bali, Baleganjur. Setelah pawai dengan keliling kampung, Ogoh-Ogoh kemudian dibakar.

Pawai Ogoh-Ogoh dimulai pada tahun 1983 sesuai dengan keputusan presiden yang menyatakan bahwa Nyepi masuk dalam kalender libur nasional. Bagi umat Hindu, terutama di Bali, Ogoh-Ogoh memiliki makna sebagai kesenian yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala.

Butha Kala dalam ajaran Hindu

Dalam ajaran Hindu, Butha Kala menggambarkan sosok kekuatan di alam semesta yang tidak terukur waktunya.

Butha Kala dalam ajaran Hindu digambarkan sebagai sosok yang menakutkan dan berwujud Rakshasa.

Baca Juga: Ketahui Sejarah, Simbol dan Tujuan Ogoh-ogoh: Dilaksanakan oleh Penganut Agama Hindu, Tradisi Masyarakat Bali

Ogoh-ogoh dalam tradisi Bali menggambarkan sosok yang menakutkan dan besar sebagai penggambaran Butha kala bisa berwujud bagai makhluk yang hidup di Neraka, Surga, Maupun Mayapada yang berupa naga maupun gajah.

Bahkan ada beberapa umat Hindu menafsirkan bahwa Butha Kala digambarkan sebagai sosok tokoh yang terkenal, baik itu arti tokoh agama, maupun pemimpin dunia.

Pawai Ogoh-Ogoh bagi umat Hindu untuk melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.

Baca Juga: 7 Artis Indonesia yang Merayakan Nyepi Tahun Baru Saka 1944 Salah Satunya Ada Oka Antara

Karena pawai Ogoh-Ogoh bukan sarana upacara, maka Ogoh-Ogoh akan diarak setelah upacara pokok selesai. Jadi, pawai Ogoh-Ogoh tidak mutlak ada dalam upacara Hari Raya Nyepi, tetapi Ogoh-Ogoh boleh dibuat sebagai pelengkap kemeriahan upacara.

Demikian Penjelasan mengenai apa itu Pawai Ogoh-Ogoh serta sejarah dan makna Ogoh-Ogoh bagi umat Hindu yang menjadi tradisi masyarakat Bali.***

Editor: MR Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler