BERITA DIY - Penjelasan mengenai apa itu Fenomena Aphelion yang disebut jadi penyebab dingi, lengkap dengan apa sebenarnya Perleheon yang terjadi besok.
Udara dingin memang akhir-akhir ini terjadi hampir di beberapa wilayah ataupun daerah di Indonesia, adanya hawa tersebut kemudian berkembang informasi menjadi penyebab dari adanya Fenomena Aphelion.
Kabar mengenai udara atau hawa dingin yang dialami dan menjadi penyebab karena adanya Fenomena Aphelion ini sendiri sebelumnya ramai menjadi perbincangan dari netizen yang berada di media sosial.
Padahal berdasarkan pada keterangan dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Fenomena Aphelion sendiri merupakan posisi saat bumi berada pada titik yang paling jauh dengan matahari pada beberapa wilayah.
Hal itu kemudian menimbulkan banyak pertanyaan mengenai apa sebenarnya perbedaan Fenomena Aphelion dengan Perileheon yang disebut akan segera dialami oleh bumi tepatnya pada esok hari.
Atas simpang siur informasi tersebut pun kemudian muncul penjelasan dari pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah BMKG mengenai penyebab udara dingin benarkah karena adanya Aphelion.
Lebih lanjut, memang tidak ada yang salah dengan penjelasan mengeani arti atau makna dari Fenomena Aphelion yang memang telah rutin terjadi di bumi di waktu-waktu tertentu setiap tahun musim nya.
Namun pihak BMKG sendiri menjelaskan bahwa adanya udara dingin yang mendera beberapa wilayah di bumi tersebut disebabkan bukan karena Fenomena Aphelion seperti yang disebutkan belakangan ini.
Mengenai penyebab udara dingin selain karena Fenomena Aphelion ini sendiri pihak BMKG tidak menjelaskan mengapa suhu yang rendah dapat terjadi di beberapa daerah pada beberapa waktu terakhir tersebut.
Baca Juga: Viral Video di Gunung Welirang, Benarkah Erupsi atau Fenomena Alam? Ini Penjelasan Lengkap BMKG
Pasalnya diketahui bahwa Fenomena Aphelion yang merupakan titik terjauh bumi dengan matahari tersebut disebutkan memiliki waktu tersendiri dalam terjadinya dan dialami oleh masyarakat di bumi.
Waktu atau periodik terjadinya Fenomena Aphelion ini sendiri diketahui sebelumnya bahwa bukan terjadi pada awal tahun khususnya pada bulan Januari seperti yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.
Melainkan Fenomena Aphelion ini sendiri diketahui biasanya terjadi dan dialami oleh masyarakat di bumi mulai pada pertengahan tahun menjelang musim hujan seperti pada Juli hingga September yang akan datang.
Terkait dengan perbedaan dengan Perileheon sendiri diketahui berdasar dari beberapa sumber adalah titipk atau garis edar bumi yang berada dengan paling dekat dengan matahari dalam waktu tertentu.
Adanya Perileheon tersebut kemudian membuat suhu yang berada di bumi kemudian menjadi lebih panas dari sebelumnya, serta adanya fenomena itu diprediksi akan terjadi pada Januari kali ini.
Itulah informasi lengkap mengenai penjelasan apa itu Aphelion yang diduga menjadi penyebab hawa dingin di bumi, serta perbedaan yang dialaminya denga Perileheon yang akan segera terjadi.***