NFT Crypto Adalah Apa? Bagaimana Cara Membeli dan Perbedaan dengan Mata Uang Kripto Seperti Bitcoin

BERITA DIY - Yuk mengenal NFT crypto dan bagaimana cara membeli dan membuat serta apa beda dengan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Shiba Inu.

Hadirnya NFT atau Non Fungible Token kini tengah menjadi tren. Sejumlah artis tanah air seperti Syahrini dan Luna Maya telah menjual aset digitalnya.

Lalu, Bumilangit Digital Mediatama (BLDX) juga telah merilis NFT dengan aset karakter Gundala dan Sri Asih.

Baca Juga: Apa Itu NFT serta Bagaimana Cara Jual Agar Cuan? Ini Perngertian, Cara Beli, hingga Cara Jual NFT

“Karakter ini (Gundala dan Sri Asih) klasik dan banyak dikenal oleh generasi di atas saya. Ini tugas kami untuk memperkenalkan ke kalangan yang lebih muda. Itu kenapa kami masuk ke dunia seperti ini,” kata dia saat konferensi pers di Jakarta, Selasa 21 Desember 2021.

Sebelum ke cara membuat NFT, yuk berkenalan dulu dengan apa itu NFT? Dan apa bedanya dengan Bitcoin serta mata uang digital lainnya di pasar kripto.

Apa itu NFT?

NFT adalah aset digital sebagai tanda bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Contoh NFT adalah seperti karya seni, klip video, musik, dan sebagainya dalam format digital: JPEG, PNG, MP4, dan lain-lain.

Baca Juga: Apa Itu The Sandbox Metaverse? Ini Penjelasan dan Cara Beli Aset NFT di sandbox.game

NFT memakai sistem teknologi bernama blockchain yang sama dengan cryptocurrency. Adapun kepanjangannya adalah Non Fungible Token yang berarti aset yang tidak dapat dipertukarkan atau diperdagangkan.

Oleh karena itu, NFT adalah aset digital yang bersifat unik, eksklusif dan tidak bisa direplikasi atau diganti dengan yang lain.

Nantinya, tiap aset NFT akan punya kode unik serta metadata yang membedakan tiap aset dari satu sama lainnya.

Baca Juga: Metaverse Adalah Apa? Ini Pengertian dan Kaitannya dengan NFT, Bitcoin, Facebook, dan Prospeknya di Masa Depan

Cara membuat NFT

Kenali dulu platform blockchain untuk menjual NFT seperti AtomicHub, Solsea berbasis Solana, OpenSea, Mintable, Nifty Gateway, dan Rarible.

OpenSea dan Rarible menjadi platform paling favorit atau biasa disebut minting. Anda bisa membuat NFT tanpa membayar apa pun, dan ini disebut 'lazy minting'.

Dalam dua platform tersebut, Anda bisa membuat NFT dan memasangnya untuk dijual tanpa ada metadata di sistem blockchain.

Baca Juga: Harga Bitcoin, Ethereum, Shiba Inu dan Dogecoin di Pasar Kripto Hari Ini, 21 Desember 2021: Sama-sama Naik

Nantinya, pembeli aset NFT yang akan menuliskan metadata dan blockchain yang digabungkan dengan fee transfer.

Hal itu akan membantu Anda untuk terhindar dari biaya sekitar 10 dolar AS hingga 30 dolar AS untuk mengkonversi ke metadata.

Saat membuka akun di OpenSea, Anda diwajibkan untuk membayar instalisasi dengan harga 300 dolar AS hingga 400 dolar AS. Dan ini hanya sekali bayar.

Di platform Rarible tidak ada biaya pembukaan akun. Namun, Anda akan dikenai biaya sekitar 20 dolar AS - 30 dolar AS dari penjualan NFT yang akan dihapus. Diketahui, Rarible dan OpenSea akan mengambil biaya 2,5 persen dari setiap penjualan NFT.

Baca Juga: Metaverse Adalah Apa? Ini Pengertian dan Kaitannya dengan NFT, Bitcoin, Facebook, dan Prospeknya di Masa Depan

Cara membeli NFT

Masih bagian dari blockchain, membeli NFT berarti adalah memiliki aset digital orisinal yang menjadi pemilik tunggal.

Meski aset NFT dapat direproduksi tanpa batas, bukti kepemilikan blockchain dan metadata akan tetap dimiliki oleh satu orang.

Adapun cara membeli NFT awalnya harus menggabungkan dompet uang kripto ke platform blockchain, seperti MetaMask, yang dapat digunakan di OpenSea, Foundation, dan lainnya.

Di OpenSea, mata uang yang dipakai adalah Ethereum dengan token Wrapped Ether yang mewakilinya.

Nah, setelah itu Anda bisa membeli NFT di OpenSea melalui sistem “Fixed Price” atau lelang, yang bisa Anda bisa pilih sesuai keinginan. Ada tab "Buy Now" dan "Make an Offer" untuk menawar aset NFT pilihan Anda.

Baca Juga: Mengenal NFT dan Perbedaannya dengan Cryptocurrency, Apa Bisa Bikin Kaya?

Perbedaan dengan mata uang kripto

Secara singkat, NFT tersedia dalam blockchain sebagai sarana untuk mencatat, memverifikasi kepemilikan, dan memfasilitasi transaksi atau perdagangan NFT tersebut.

Adapun mata uang kripto juga tersedia di blockchain. Namun, cryptocurrency tidaklah unik. Seseorang dapat mempunyai Bitcoin dengan harga jual dan beli yang sama.

Sedangkan NFT tidak memiliki nilai sama, setiap aset unik dan tidak dapat ditukar. Keunikan NFT yang membuatnya berbeda dengan mata uang kripto.***