Apa Itu Imunisasi BIAS Dt dan Td? Ini Tujuan, Dosis yang Diberikan, hingga Efek Samping

16 Desember 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi pemberian imunisasi Dt dan Td pada anak. /AMPELSA/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Simak penjelasan apa itu imunisasi BIAS Dt dan Td, perbedaan, tujuan, dosis yang diberikan, hingga efek samping yang mungkin timbul kepada manusia.

Anak-anak biasanya diberikan imuniasi pada usia balita hingga di bangku sekolah, namun tak terkecuali bagi orang dewasa. Adapun kegiatan imunisasi yang paling sering diberikan di Indonesia di antaranya adalah Dt dan Td. 

Kepanjangan dari imunisasi Dt adalah diphteria tetanus, sementara imuniasi Td adalah tetanus diphteria. Meskipun sebutannya hanya dibalik, namun keduanya juga memiliki perbedaan, seperti dosis dan kapan diberikan kepada manusia.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Vaksin Booster Sinovac Disebut Ampuh: Ini Tingkat Efikasinya

Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, memberikan definisi BIAS adalah bulan di mana kegiatan imuniasasi anak dilakukan serentak di Indonesia. 

Biasanya BIAS berlangsung dua kali setahun: bulan September (imunisasi campak untuk anak kelas 1 SD) dan bulan November untuk pemberian Dt untuk anak kelas 1 SD dan TT untuk kelas 2 dan 3 SD.

Dikutip dari berbagai sumber, Dt bisa dibilang imuniasasi yang diberikan sebelum Td. Dt disuntikkan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit difteri, tetanus, dan pertisis atau batuk rejan.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online Bagi Anak Usia 6-11 Tahun di Laman PeduliLindungi, Ini Syaratnya

Sisi lain, imuniasasi Td diberikan saat seseorang telah menyelesaikan dosis Dt. Dengan demikian Td merupakan lanjutan dari imunisasi Dt dengan tujuan untuk lebih memperkuat penyakit yang telah disebutkan di atas.

Perbedaan lainnya antara imunsiasi Dt dan Td adalah dosis dan target penerimanya. Biasanya dosis Dt lebih banyak daripada Td. Kelompok umur kedua imunisasi ini juga berbeda.

Dt disuntikkan kepada anak sebanyak lima kali dosis: satu dosis pertama (usia dua bulan), satu dosis kedua (usia empat bulan), satu dosis ketiga (usia enam bulan), satu dosis keempat (15-18 bulan), dan satu dosis kelima (4-6 tahun).

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin COVID-19 Tanpa Nomor HP, Bisakah di pedulilindungi.id?

Sebagai lanjutan Dt, Td diperuntukkan bagi anak yang telah berusia 7 hingga 12 tahun. Setelah itu booster Td selanjutnya juga bisa diberikan kepada orang dewasa mulai usia 19 tahun hingga 64 tahun.

Dosis Td baik diberikan pengulangan setiap 10 tahun kepada orang dewasa karena sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu cenderung menurun seiring berjalannya waktu.

Sebagai informasi, penyakit diferi disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Corynebacterium diphteriae yang sangat cepat menyebar. Difteri biasanya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan hingga kulit.

Baca Juga: Wajib Punya Kartu Vaksin, Syarat Lengkap Naik Kereta Api saat Natal Tahun Baru 2022 per 24 Desember 2021

Ketika akan menjalani vaksin Dt anak, ada baiknya konsultasikan dahulu kepada dokter anak mengenai riwayat penyakit, apakah memiliki alergi vaksin atau obat-obatan tertentu dan sebagainya.

Hal ini juga berlaku bagi orang dewasa yang akan melaksanakan imuniasasi Td untuk membicarakannya terlebih dahulu kepada dokter agar tak menimbulkan efek samping.

Adapun prosedur pemberian vaksinasi difteri adalah dengan suntikan ke dalam otot tubuh. Namun jika telah ada vaksin lain yang sebelumnya diberikan, maka dokter/perawat/petugas medis akan menyuntikan ke area lain.

Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin via Chatbot WA Peduli Lindungi

Sementara efek samping yang mungkin dirasakan oleh orang pasca vaksinasi bisa berupa pusing, penglihatan menjadi kabur sesaat, telinga berdengung/berdenging, atau bahkan pingsan.

Sebagian orang juga akan mengalami demam ringan. Dokter akan memberikan resep obat penurun panas pasca imuniasasi.

Demikian apa otu BIAS Dt dan Td beserta tujuan, banyaknya dosis, hingga efek samping yang ditimbulkan.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler