Lirik Sholawat Burdah Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia Beserta Keutamaannya

18 Juli 2021, 18:30 WIB
ILUSTRASI - Sholawat Burdah memiliki keutamaan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut sejarah, keutamaan, dan lirik dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia. /UNSPLASH/imadalassiry

BERITA DIY - Lirik Sholawat Burdah lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia, beserta keutaman Sholawat Burdah bisa disimak di sini.

Sholawat Burdah tidak asing lagi bagi telinga orang Indonesia, utamanya masyarakat yang hidup di Pulau Jawa dan Madura. 

Adapun sang pencipta Sholawat Burdah merupakan seorang penyair Imam Al-Busiri dan juga merupakan kaligrafer hebat pada masanya (1260-1268 M).

Baca Juga: Doa Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub bagi Laki-laki yang Baik dan Benar Menurut Ajaran Islam

Sholawat Burdah terdiri dari 160 bait yang memiliki pesan dan renungan untuk manusia, yakni tentang pengaduan cinta, pujian kepada Rasulullah SAW serta perjuangannya, hingga persoalan hawa nafsu.

Dikisahkan bahwa Al-Busiri menderita sakit setengah lumpuh. Lalu, dia bertemu dengan sosok Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi dan memerintahkan Imam Al-Busiri untuk membuat syair-syair yang memuji dirinya.

Tak ragu, Imam Al-Busiri pun menciptakan 160 bait yang terdiri dari 10 pasal. Suatu malam dia bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW kembali. Rasulullah SAW pun melepaskan jubahnya (Burdah) dan diberikan kepada Imam Al-Busiri.

Baca Juga: Bacaan Doa Memperlancar Rezeki Amalan Nabi Sulaiman hingga Mudah Bersyukur Nikmat Dunia

Ajaibnya, atas izin Allah SWT, ketika Imam Al-Busiri bangun, dia sembuh dari kelumpuhannya itu. Oleh karena itulah Imam Al-Busiri memberi nama syairnya itu bernama Burdah (mantel).

Keutamaan Sholawat Burdah

Dilansir dari buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron, diceritakan Habib Husein bin Mohammad Al-Habsyi, yang biasa memimpin Dalail Khariat di Mekah, juga pernah bertemu Nabi Muhammad SAW di dalam mimpi.

Dalam mimpinya, Rasulullah SAW memerintahkan Al-Habsyi untuk membaca Sholawat Burdah dalam majelis. Lebih lanjut, Rasulullah SAW berkata dalam mimpi Al-Habsyi, membaca satu kali Sholawat Burdah lebih afdol dari pada membaca Dalail Khairat 70 kali.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut LENGKAP Tulisan Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Lebih lanjut, Sholawat Burdah menyelamatkan Hadramaut dari paceklik dan binatang buas yang berkeliaran. Habib Abdurrahman Al-Masyhur meminta setiap rumah membaca Sholawat Burdah. Atas izin Allah SWT mereka aman dari gangguan hewan-hewan buas.

Sholawat Burdah juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti halnya kisah sang pencipta syair ini yang sembuh dari kelumpuhan. 

Cara pengobatannya adalah dengan menyiapkan sebotol air minum atau lebih. Lalu, dimulai dengan surat Al-Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat-sahabatnya, pengarang Sholawat Burdah, para ulama, dan orang-orang yang sakit beserta orangtuanya.

Baca Juga: Puasa Tarwiyah: Jadwal, Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya Jelang Idul Adha 2021

Lalu, membaca Al-Fatihah dengan niatan permohonan kesembuhan untuk penderita dan melafadzkan Sholawat Burdah. Setelah seluruh bacaan selesai, air tersebut diminum oleh penderita penyakit, dan sisihkan sedikit untuk dibalurkan pada anggota tubuh yang sakit.

Lirik Sholawat Burdah lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa Sholawat Burdah terdiri dari 160 bait yang dibagi menjadi 10 pasal. Jika terlalu panjang, umat Islam bisa membaca beberapa bagian saja, seperti beberapa bait di bawah ini:

مَوُلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا اَبَدًا، عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ

Maulaa ya shollli wasallim daaiman abada, ‘alaa habiibika khoiril kholqi kullihimi

Artinya: "Wahai Tuhan kami (Allah Swt) curahkanlah selalu sholawat dan salam selalu selama – lamanya dan abadi, kepada kekasih-Mu (Muhammad) yang terbaik diantara semua makhluk."

Baca Juga: Apa Nama Lain Idul Adha? Berikut Sejarah dan Istilah Lain Idul Adha

أَمِنْ تَذَكُّرِ جِرَانٍ بِذِى سَلَمِ، مَزَجْتَ دَمْعًا جَرَاى مُقْلَةٍ بِدَمِ

Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta dam’an jaroo muqlatin bidami

Artinya: "Apakah karena teringat tetangga yang tinggal di Dzalim, sehingga engkau cucurkan airmata bercampur darah yang mengalir di matamu."

أَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَا ظِمَةٍ، وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِى الظَّلْمَاءِ مِنْ إِضَمِ

Am habbatirriihu mintilqooi kaadhzimatin, wa auwmadhzol barqu fidz dhzomaai idhzomi

Artinya: "Ataukah karena tipuan angin kencang yang kencang yang berhembus dari arah 'Kadzhimah', atau karena sinar kilat yang membelah kegelapan malam dari Gunung 'Idhzam'."

Baca Juga: Bacaan Doa Pembuka dan Penutup dalam Acara Rapat atau Perkumpulan Majelis: Arab, Latin dan Indonesia

يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا، وَغْفِرْلَنَامَامَضَى يَاوَاسِعَ الْكَرَمِ

Ya Robbi bil Musthofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamadhzo yaa wa-asi’al karomi

Artinya: "Wahai Tuhanku demi Al-Musthofa Muhammad, sampaikanlah maksud dan hajat – hajat kami, dan ampunilah dosa – dosa kami yang terdahulu wahai Yang Maha Luas dan wahai Yang Maha Dermawan."

Demikianlah lirik Sholawat Burdah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia, beserta keutamannya yang dapat dibaca untuk kehidupan sehari-hari.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: Buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat oleh M. Syukron

Tags

Terkini

Terpopuler