Cara Cek Arah Kiblat Saat Matahari Ada di Atas Kabah Hari Ini, Waktunya Sore Ini!

15 Juli 2021, 14:30 WIB
Sore ini, peristiwa Matahari di atas Kabah bisa untuk penentuan meluruskan kiblat bagi umat muslim. /Tangkap layar LAPAN/Andi Pangerang

BERITA DIY - Arah kiblat dapat diluruskan sesuai Kabah atau tidak dengan cara cek memakai fenomena alam Matahari di atas Kabah pada hari ini, Kamis 15 Juli 2021.

Kejadian alam tersebut dapat digunakan oleh masyarakat untuk memastikan jika arah kiblat sesuai dengan Kabah.

Peristiwa Matahari di atas Kabah dan bisa untuk penentuan meluruskan kiblat bagi umat muslim ini punya nama dan sebutan lain, antara lain: Qibla Day atau Hari Kiblat, Istiwa’ul A’zham atau Great Culmination of Mecca atau Kulminasi Agung Mekkah, Global Rashdul Qibla atau Hari Meluruskan Kiblat Global, dan Tropic of Mecca.

Baca Juga: Cara Meluruskan Arah Kiblat Sholat saat Fenomena Istiwaul Azham, Matahari Tepat di Atas Kabah 15 Juli 2021

Diketahui, penentuan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung dari cahaya Matahari yang dinilai lebih mudah dan akurat.

Waktu puncak

LAPAN mengumumkan jika fenomena Matahari di atas Kabah akan terjadi pada pukul 09.26 waktu Arab Saudi atau 16.26.42 WIB atau 17.26.42 WITA, tepat saat tengah hari di kota Mekkah.

Bagi yang ingin meluruskan kembali arah kiblat dapat melakukannya pada waktu tersebut.

Anda bisa terlebih dahulu mencocokkan waktu, dengan menggunakan https://jam.bmkg.go.id, https://ntp.bmkg.go.id, atau https://time.is.

Baca Juga: Cara Menentukan Arah Kiblat Sholat, Ketika Matahari Tepat di Atas Kabah 15 Juli 2021

Cara penentuan arah kiblat

Panduan untuk meluruskan arah kiblat sesuai dengan Kabah menggunakan Kulminasi Agung, adalah sebagai berikut:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari.

2. Gunakan tongkat lurus atau benang berbandul.

3. Siapkan jam yang sudah dicocokkan dengan waktu utama. Ini dapat melihat ke https://jam.bmkg.go.id, https://time.is, atau https://ntp.bmkg.go.id.

Baca Juga: Fenomena Matahari di Atas Kabah atau Rashdul Qiblah Terjadi 26-28 Mei 2021, Cara Cek Kembali Arah Kiblat

4. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah. Pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.

5. Tunggu hingga waktu Kulminasi Agung tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.

Setelah itu, tandai ujung bayangan dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul).

6. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk lokasi yang telah ditentukan tersebut.

Baca Juga: Suhu Berbagai Daerah Lebih Dingin, Apa Ini Dampak Fenomena Aphelion Bumi 2021?

Daftar daerah

Sebagai informasi, daerah yang dapat meluruskan arah kiblat memakai cahaya Matahari kali ini hanya untuk wilayah Indonesia Tengah dan Barat.

Sebagian wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur tak bisa memverifikasi arah kiblat pada sore ini.

Baca Juga: Apa itu Fenomena Aphelion, 6 Juli 2021: Ketika Bumi di Titik Terjauh dari Matahari

Adapun 9 wilayah yang tak bisa menentukan arah kiblat menggunakan fenomena Matahari di atas Kabah sore ini, yakni:

  • Kabupaten Maluku Tengah
  • Kabupaten Seram bagian timur
  • Kabupaten Maluku Tenggara Barat (saat ini Kabupaten Kepulauan Tanimbar)
  • Kabupaten Maluku Tenggara (saat ini Kabupaten Kepulauan Kei)
  • Kota Tual
  • Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar)
  • Kabupaten Kepulauan Aru
  • Provinsi Papua Barat
  • Provinsi Papua

Namun, kesembilan wilayah ini dapat meluruskan arah kiblat mereka diprediksi LAPAN pada tanggal 29 November 2021 saat fenomena bernama Antipoda Kabah.

Baca Juga: Ada Fenomena Aphelion, 6 Juli 2021: Apa Dampak Pada Bumi Khususnya Wilayah Indonesia?

Sebagai catatan, peristiwa alam Matahari tepat di atas Kabah akan terjadi dua kali tiap tahunnya, yaitu pada 26-28 Mei dan 14-16 Juli. Diprediksi, hal itu akan terjadi sampai tahun 2071 mendatang.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler