BERITA DIY - Alumni Kartu Prakerja berpeluang mendapatkan bantuan berupa pinjaman KUR sebesar Rp10 juta dengan syarat. Simak cara ajukan pinjaman di akhir artikel.
Bantuan pinjaman KUR Rp10 juta bagi para alumni Kartu Prakerja dialokasikan sebagai upaya membantu para alumni untuk membangun karir dan masa depan mereka.
Saat ini pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 253 triliun untuk tahun anggaran 2021 yang akan dialokasikan sebagai KUR.
Namun, pinjaman KUR bagi alumni Kartu Prakerja juga memiliki beberapa syarat dan kondisi yang harus dipenuhi.
Artinya, tidak setiap alumni langsung disetujui mendapatkan pinjaman KUR sebesar Rp10 juta. Para alumni tetap akan dicek dan dicaritahu rekam jejak mereka di SLIK OJK.
Jika alumni Kartu Prakerja punya rekam jejak buruk di masalah keuangan dan terekam OJK, maka KUR Rp10 juta tak akan cair.
Lalu, syarat dokumen yang mesti disiapkan calon peminjam sangatlah mudah, yakni para alumni Kartu Prakerja hanya perlu melampirkan e-sertifikat bekas pelatihan semasa menjadi peserta.
Sebagaimana diketahui, e-sertifikat tersebut juga menjadi syarat mutlak pencairan insentif Kartu Prakerja sebesar Rp2,4 juta bagi peserta aktif.
Selain itu, khusus bagi para alumni Kartu Prakerja yang mengajukan KUR, tidak akan dilakukan pengecekan seberapa lama ia memiliki usaha mikro.
Jika orang biasa, yang bukan alumni Kartu Prakerja, maka akan disyaratkan untuk memiliki waktu lama kepemilikan usaha mikro.
Syarat tersebut tak berlaku bagi alumni Kartu Prakerja. Alumni Kartu Prakerja dibolehkan mendapatkan pinjaman KUR Rp10 juta meski tanpa punya waktu lama usaha.***