BERITA DIY - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta maaf kepada publik karena ucapannya dalam sebuah video menjadi heboh.
Dalam video itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk tidak mudik dan merayakan lebaran atau Idul Fitri 1442 di rumah. Jokowi juga meminta masyarakat yang rindu kampung halaman bisa order makanan secara online.
Diantara banyaknya makanan daerah yang disebut Jokowi dalam pidatonya, terselip sebuah nama makanan khas Kalimantan Bipang Ambawang atau Babi Panggang Ambawang. Sontak saja pidato Jokowi ini menjadi heboh di dunia maya.
Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang, Babi Panggang Kalimantan yang Viral karena Video Jokowi
"Sebentar lagi Lebaran. Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam tayangan videonya yang menjadi viral dikutip dari akun YouTube Kementrian Perdagangan RI, Sabtu, 8 Mei 2021.
"Untuk yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," kata Jokowi.
"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," imbuhnya.
Pidato Jokowi pun menjadi geger dan heboh di jagat sosial media karena ia menyebut Bipang Ambawang sebagai salah satu jenis makananan yang bisa dipesan untuk merayakan lebaran tanpa pulang kampung.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon pun ikut menyoroti pidato Jokowi yang menjadi viral dan trending di jagat media sosial tersebut.
Fadli Zon melalui akun twitter pribadinya menyuruh Jokowi meminta maaf jika Bipang yang dimaksud olehnya dalam pidatonya adalah Babi Panggang.
"Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato Pak @jokowi keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran," katanya melalui akun @fadlizon.
Fadli Zon juga meminta istana tidak perlu berkelit dengan menyebut bahwa Bipang yang dimaksud adalah Jipang atau makanan yang terbuat dari beras.
"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras," kata Fadli Zon.
Baca Juga: Pengacara Sulit Temui Munarman, Fadli Zon: Mempertontonkan Kekuasaan Bukan Penegakkan Hukum
Fadli Zon juga mengatakan sebaiknya Jokowi segera memberikan klarifikasi dan minta maaf serta mengatakan kalau makanan yang dimaksudnya dalam pidatonya adalah Jipang bukan Bipang.
"Bilang saja maksud beliau adalah jipang bukan bipang," kata Fadli Zon.
Cuitan dari Fadli Zon ini juga menanggapi pembelaan yang dilakukan oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.
Sebelumnya, Fadjroel mengunggah foto makanan yang terbuat dari beras yang sering dikenal dengan nama Jipang atau Bipang.***