BERITA DIY - Koordinator Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan selama April 2021 pihaknya mencatat ada 807 kali gempa tektonik.
BMKG mencatat gempa yang dipicu pergerakan lempeng bumi tersebut terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut Daryono, jumlah gempa yang terjadi di April masih lebih sedikit dibandingkan bulan Maret 2021.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi Jawa Barat Terasa hingga Jakarta
"Jumlah ini turun dari bulan sebelumnya, yaitu Maret sebanyak 916 kali," ujar Daryono, Rabu (5/5/2021).
Namun, meski jumlahnya tidak sebanyak bulan sebelumnya, gempa pada bulan April lebih signifikan.
Sebab, Daryono mengatakan ada 22 gempa dengan magnitudo di atas 5,0 pada bulan April. Padahal di bulan Maret hanya terjadi 20 gempa di atas magnitudo 5,0.
Baca Juga: Nias Barat Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,5
Selain itu, tercatat dua gempa di antaranya menimbulkan korban jiwa hingga kerusakan.
Pertama adalah gempa yang terjadi di selatan Malang, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,1 dan kedalaman hiposenter 80 kilometer pada 10 April 2021 pukul 14.00 WIB.
Gempa ini menelan korban jiwa sebanyak 10 orang, lebih dari 100 orang luka-luka dan lebih dari 2.400 rumah rusak.
Baca Juga: Mengenal Tentang Pengertian Gempa Bumi dan Jenis-jenis yang Jarang Diketahui Orang
Kemudian kedua yaitu gempa yang terjadi di selatan Sukabumi, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,0 pada 27 April 2021 pukul 16.23 WIB.
Gempa ini menyebabkan kerusakan pada enam bangunan rumah, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.***