BERITA DIY – Politisi PSI, Muhammad Guntur Romli berkomentar terkait penangkapan Mantan sekretaris FPI, Munarman oleh Densus 88.
Munarman ditangkap oleh Densus 88 di perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan hari ini, Selasa, 27 April 2021 pukul 15.30 WIB.
Pengacara Habib Rizieq Shihab ini ditangkap lantaran diduga kuat berhubungan dengan para pelaku dan penggerak terorisme.
Baca Juga: Markas FPI di Petamburan Digeruduk Densus 88 Pasca Penangkapan Munarman, Ada Apa?
Kabag Penerangan Umum Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak terorisme, bermufaakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Selain itu Munarman juga menghadiri acara baiat anggota ISIS di UIN Jakarta. Dia juga hadir di acara baiat di Makassar dan Medan.
Ditangkapnya munarman disebutkan sebagai sesuatu yang benar oleh Politisi PSI, Muhammad Guntur Romli.
“Penangkapan Munarman ini uda bener, jangan biarkan dia membual, bikin hoax & provokasi lagi, kalau dia mau ngoceh ada tempatnya di Pengadilan nanti,” kata Guntur Romli melalui akun twitternya @GunRomli.
Selain itu, Guntur Romli juga mengatakan penangkapan Munarman tidak perlu disambut dengan tepuk tangan karena merupakan budaya Yahudi seperti yang dikatakan Abdullah Hehamahua.
“Ditangkapnya Munarman jangan diberi tepuk tangan karena kata Dullah itu budaya Yahudi,” ujarnya.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah, Bisa 8 Rakaat Atau 20 Rakaat
Guntur Romli memina masyarakat memanjatkan pujian dan rasa syukur saja terhadap penangkapan Munarman.
“Kasi aja ucapan Alhamdulillah, Puji Tuhan, Bravo Polri,” ujar Guntur Romli.
Polisi sendiri masih belum memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Munarman oleh Densus 88.***