Arti On Eternal Patrol, Subsunk, dan Submiss, Prosedur Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402

25 April 2021, 13:04 WIB
Arti On Eternal Patrol, Subsunk, dan Submiss Terkait Insiden Tenggelamnya KRI Nanggala-402 /Tangkapan Layar Instagram.com/@adji_copoo

BERITA DIY - Belakangan ini muncul beberapa kata yang muncul terkait dengan insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 seperti Subsunk, Submiss, On Eternal Patrol, hingga Wira Ananta Rudira.

Sebagaimana diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di utara Peraian Bali sejak 21 April 2021.

Kapal ini tidak ditemukan usai 72 jam pencarian oleh TNI AL, Basarnas, dan beberapa kapal selam bantuan negara tetangga.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Malam Ini: Ada Final Piala Menpora 2021, Final Carabao Cup, hingga Liga Inggris

Kemudian muncul beberapa istilah yang ramai diperbincangkan publik seperti Subsunk, Submiss, On Eternal Patrol, dan Wira Ananta Rudira.

Wira Ananta Rudira sendiri merupakan motto korps Kapal Selam Indonesia yang memiliki arti Tabah Sampai Akhhir.

Lantas, apa arti kata Subsunk, Submiss, On Eternal Patrol?

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba-tiba Jongkok dan Membuat Paspampres Terkejut di ASEAN Leaders’ Meeting, Ini yang Terjadi

Sebagai informasi, prosedur pertama pencarian kapal selam yang pertama akan dilakukan usai kapal dinyatakan berhenti melapor usai mengalami sebuah persamalahan.

Istilah berhenti melapor itu disebut sebagai Sublook atau hilang kontak.

Setelah tiga jam pencarian, kapal selam yang hilang dan tidak membuahkan hasil ketika pencarian akan dinyatakan submiss.

Baca Juga: Cerdas! Ini Cara Al Gagalkan Pemerkosaan Andin, Supir Taksi Babak Belur? Ikatan Cinta 25 April 2021 Malam Ini

Submiss berarti kapal tersebut hilang setelah tiga jam setelah melalui pencarian dan tidak membuahkan hasil.

Setelah itu, kapal akan dinyatakan subsunk atau tenggelam jika dalam masa pencarian yang diperpanjang tidak ditemukan lagi.

Sedangkan istilah On Enternal Patrol artinya kapal tersebut sedang dalam misi patroli untuk selamanya (Tidak akan kembali).***

 

 

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler