Profil Radhar Panca Dahana, Budayawan yang Baru Saja Meninggal dan Jejak Karyanya

23 April 2021, 13:24 WIB
Profil Radhar Panca Dahana, Budayawan yang Baru Saja Meninggal dan Jejak Karyanya.* /instagram.com/@s.kakung

BERITA DIY - Profil Radhar Panca Dahana. Dunia sastra Indonesia berduka. Budayawan sekaligus sastrawan Indonesia, Radhar Panca Dahana meninggal dunia pada Kamis, 22 April 2021.

Radhar Panca Dahana meninggal dunia di RSCM. Rencananya jenazah akan dibawa ke rumah duka di Pamulang, Tangerang Selatan.

Beberapa tokoh turut mengucapkan duka cita seperti Sudjiwo Tedjo, Alissa Wahid, dan Fadli Zon.

Baca Juga: Waduh! Al Minta Reyna Bohongi Andin dan Mama Rosa soal Tes DNA, Sinopsis Ikatan Cinta 23 April 2021

Radhar Panca dikenal sebagai esais, sastrawan, kritikus sastra, dan jurnalis. Selain bergelut di dunia jurnalistik, Ia pun bergiat sebagai pekerja dan pengamat teater.

Dikutip dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Radhar Panca lahir di Jakarta 26 Maret 1965. 

Satu hal menarik, nama Radhar merupakan akromim dari nama kedua orang tuanya: Radsomo dan Suharti. Ia anak kelima dari tujuh bersaudara yang seluruhnya juga mempunyai nama depan Radhar.

Baca Juga: Profil Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan yang Dianggap Bertanggungjawab atas Hilangnya Tokoh NU di Kamus Sejarah

Ayahnya mendidik Radhar dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Bentuk disiplin yang Radhar dan saudara-saudaranya jalani yakni sedari kecil sudah diajari berhitung angka hingga jutaan, pulang ke rumah harus tepat waktu, dan senantiasa belajar kapan pun. 

Bakat menulis Radhar sudah terlihat sedari kecil. Ketika masih duduk bangku kelas lima sekolah dasar, ia sudah mampu menulis sebuah cerita pendek “Tamu Tak Diundang.” Radhar mengirimkannya ke salah satu surat kabar dan dimuat.

Pada saat duduk di bangku kelas dua SMP, ia menjadi redaktur tamu majalah Kawanku. Selama beberapa bulan, ia membantu menyeleksi naskah cerpen dan puisi yang masuk. Ia mulai mengarang cerita pendek, puisi, dan membuat ilustrasi ketika duduk di kelas tiga SMP.

Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Ulama Indonesia Gus Mus Kabarkan Berita Duka atas Meninggalnya Radhar Panca

Dalam menulis di majalah dan surat kabar, Radhar menggunakan nama samaran Reza Morta Vileni. Alasan Radhar menggunakan nama samaran lantaran tak ingin ketahuan oleh sang ayah.

Radhar menempuh jurusan Sosioloi di Universitas Indonesia (UI) dalam waktu 2,5 tahun. Tahun 1997, Radhar melanjutkan studi di Ecole des Hautes Etudes en Science Sociales, Prancis, dengan meriset postmodernisme di Indonesia.

Sepulang dari Prancis, Radhar mengalami stres berat. Ia divonis gagal ginjal kronis, acute renal failure dan cjronic renal failure, pembunuhan sel ginjal secara perlahan. Dua buah ginjalnya dinyatakan sudah mati. Hingga hari ini, tiada hari yang ia lewati tanpa gangguan 2-3 penyakit dari sekitar 15 penyakit baru yang dapatkan setelah cuci darah. 

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021? Berikut Amalan yang Bisa Dilakukan dan Keutamaannya

Karya-karya Radhar antara lain:

A. Buku: 1. Homo Theatricus 2. Menjadi Manusia Indonesia (esai humaniora, 2002) 3. Jejak Posmodernisme (2004) 4. Inikah Kita; Mozaik Manusia Indonesia (esai humaniora, 2006) 5. Dalam Sebotol Coklat Cair (esai sastra, 2007)

B. Kumpulan puisi,antara lain, 1. Simponi Duapuluh (1988) 2. Lalu Waktu (2003)

C. Kumpulan cerpen, antara lain, 1. Masa Depan Kesunyian (1995) 2. Ganjar dan Si Lengli (1994) 3. Cerita-Cerita dari Negeri Asap (kumpulan cerpen, 2005)

D. Kumpulan drama, antara lain, 1. Metamorfosa Kosong (kumpulan drama, 2007) 2. Memimpin kelompok Teater Aquilla, Telaga, dan Teater Kosong Radhar Panca Dahana terpilih sebagai satu di antara lima seniman muda masa depan Asia versi NHK (1996).

Sejumlah penghargaan juga pernah Ia raih, seperti Paramadina Award (2005), menjadi Duta Terbaik Pusaka Bangsa dan Duta Lingkungan Hidup (sejak 2004) serta pada tahun 2007 Ia menerima Medali Frix de le Francophonie 2007 dari lima belas negara berbahasa Prancis.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler