Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Beserta Syarat, Waktu, dan Besaran Zakat yang Dikeluarkan

BERITA DIY - Wajib hukumnya bagi seorang muslim membayar zakat. Zakat terbagi menjadi dua, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Berikut bacaan niat zakat fitrah.

Zakat fitrah merupakan zakat diri yang diwajibkan atas tiap diri individu, baik muslim laki-laki atau perempuan dengan syarat yang telah ditetapkan.

Zakat fitrah dibayar di waktu bulan Ramadhan. Berikut penjelasan lengkap mengenai syarat, niat, waktu berazakat dan besaran zakat fitrah yang dikeluarkan.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Indonesia, Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Ucapkan Duka Cita Wafatnya Radhar Panca Dahana

Syarat seseorang yang ingin membayar atau melaksanakan zakat  fitrah diantaranya:

1. Beragama islam yang merdeka.
2. Memiliki harta atau kebutuhan pokok yang lebih untuk dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari dan di saat hari raya Idulfitri.
3. Dilakukan saat bulan Ramadan.

Baca Juga: Indonesia Berduka, Fadli Zon Berduka Atas Meninggalnya Budyawan Radhar Panca Dahana

Niat membayar zakat fitrah

Ketika membayar zakat fitrah sebaiknya membaca niat zakat fitrah terlebih dahulu. Baik ketika membayar zakat fitrah untuk diri sendiri atau untuk orang lain maupun anggota keluarga.

Berikut bacaan niat zakat fitrah yang harus dibaca sebelum membayarkan zakat fitrah:

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri'an nafsii fadhan lillahi ta'aala

Artinya: saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala.

2. Niat zakat fitrah untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.

Baca Juga: Atta Halilintar Umumkan Positif COVID-19 Lagi, Bagaimana dengan Aurel Hermasyah?

3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri'an waladii (...) fardhan lillahi ta'aala

Artinya: “saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (nama anak), fardu karena Allah Ta‘ala.”

4. Niat zakat fitrah untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri'an bintii (...) fardhan lillahi ta'aala

Artinya: “saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku [sebutkan nama], fardu karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Perusahaan HTI Nyatakan Siap Lindungi Habitat Gajah di Sumatra Selatan

5. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

Cara menghitung zakat fitrah

Besaran atau nilai yang dibayarkan untuk zakat fitrah telah ditentukan dalam ilmu fiqih. Zakat fitrah bisa diberikan dalam bentuk beras atau makanan pokok atau uang tunai.

Hitungan beras atau makanan pokok sebarat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa. Kualitas beras atau makanan pokok yang dizakatkan harus sesuai dengan yang dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Pemeran Sinetron Dunia Terbalik Berduka Cita atas Wafatnya Iwan Siregar

Jika membayar zakat fitrah dengan uang tunai bisa disesuaikan jumlahnya dengan besaran uang yang seniali dengan 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras.

Waktu membayar zakat fitrah

Para ulama telah membagi waktu untuk mengeluarkan zakat fitrah dalam 5 jenis dikutip dari Baznas.go.id

Pertama, waktu wajib yakni saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadhan menuju Idul Fitri

Kedua, waktu sunnah yakni sholat subuh dan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.

Ketiga, waktu mubah yakni pada awal bulan Ramadhan sampai hari terkahir Ramadhan.

Baca Juga: Selamat! Keberuntungan Datang untuk Karier Zodiak Berikut, Ramalan Zodiak untuk Besok 23 April 2021

Keempat, waktu makruh yakni setelah Sholat Idul Fitri namun sebelum matahari terbenam pada hari Idul Fitri.

Kelima, waktu haram yakni setelah matahari terbenam pada hari Idul Fitri.

Itulah penjelasan lengkap dari mulai pengertian zakat fitrah, syarat, niat, waktu, dan cara menghitung zakat fitrah.***